Pilpres 2019
Ajak Pendukung Jokowi di GBK Viralkan Konser Putih Bersatu, Cak Lontong: WiFi Gratis Tanpa 'Sandi'
Dalam acara ini seluruh peserta yang hadir juga diajak untuk memviralkan acara kampanye pamungkas Jokowi ini dengan tagar Bareng Jokowi.
Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
TRIBUNJAKARTA.COM, BANTARJATI - Sederet pengisi acara mulai artis hingga komedian hadir dalam kampanye akbar Joko Widodo-Maruf Amin yang mengangkat tema Konser Putih Bersatu di Stadion GBK, Jakarta Pusat, Sabtu (13/4/2019).
Dalam acara ini seluruh peserta yang hadir juga diajak untuk memviralkan acara kampanye pamungkas Jokowi ini dengan tagar Bareng Jokowi.
Pasalnya panitia menyediakan akses internet nirkabel atau WiFi gratis.
Komika Arie Kriting dan komedian Cak Lontong tampil pun langsung mengocok perut seluruh massa yang hadir.
"Saya kasih pengumuman yang hadir disini, ada WiFi gratis pakai #konser putih bersatu," kata Arie Kriting di atas panggung.
"Tidak pakai password, tidak pakai sandi langsung log in aja tidak pakai sandi," kata Arie Kriting.
Seluruh peserta kampanye yang hadir pun tertawa saat Arie Kriting mengucapakan kata Sandi, secara tidak langsung menyindir Sandiaga Uno.
Maksudnya WiFi yang diberikan tanpa menggunakan kata sandi.
Andre Taulany yang mengenakan kaos putih pun ikut menambahkan.
"Semua bisa paka WiFi gratis," katanya.
Gading Marten yang mendukung Jokowi-Maruf Amin juga mengajak peserta kampanye supaya meramaikan jagat sosial media
"Jangan lupa teman-teman yang hari ini mau posting di sosial media, hastagnya adalah #barengjokowi. Kita trendingkan, kita viralkan," kata Gading Marten.
Setelah beberapa saat pengisi acara tampil Desta kembali mengingatkan soal WiFi tanpa kata sandi.
"WiFi tanpa sandi, sekali lagi ya, tanpa sandi," kata Desta.
Mendengar Desta berkali-kali mengucapkn kata sandi, Cak Lontong pun menambahkan.
"Ngga usah sering disebut-sebut, semua sudah tahu tanpa itu," kata Cak Lontong.
"17 April pun tanpa itu," kata Cak Lontong.
Gading Marten pun mendekati Cak Lontong dan memintanya mengulangi pernyataan yang baru diucapkan.
"Sampai nanti 17 April di TPS tanpa sandi," kata Cak Lontong berteriak.
Ucapan itu pun disambut riuh peserta kampanye yang hadir.
Simak videonya disini
Jokowi dapat hadiah dari ulama
Sebelum melaksanakan kampanye akbar bertajuk Konser Putih Bersatu di GBK, capres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi menyempatkan untuk bertemu Ketua Majelis Syariah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) KH Maimun Zubair atau Mbah Moen dan Pemimpin Forum Ulama Sufi Sedunia Habib Luthfi bin Yahya.
Momen pertemuan antara Joko Widodo, KH Maimun Zubair atau Mbah Moen, dan Habib Luthfi bin Yahya itu terekam dalam tayangan Breaking News di TV One, Sabtu (13/4/2019).

Dalam kesempatan pertemuan antara Joko Widodo, KH Maimun Zubair atau Mbah Moen dan Habib Luthfi bin Yahya itu, capres yang didampingi KH Maruf Amin tersebut diberi hadiah.
Pertama, hadiah yang diberikan kepada Jokowi adalah kain syal berwarna hijau.
Syal berwarna hijau itu langsung dikalungkan ke leher Jokowi.
Jokowi akhirnya berdiri. Dia pun langsung dihampiri oleh Habib Lutfi yang memberikannya kalung tasbih biru dengan liontin batu berwarna hijau.
Setelah bertemu KH Maimun Zubair atau Mbah Moen dan Habib Luthfi bin Yahya, Jokowi pun beranjak ke tempat diselenggarakannya kampanye akbar di Gelora Bung Karno atau GBK.
Dalam kampanye akbar bertajuk Konser Putih Bersatu di GBK itu, Mbah Moen juga hadir.
Sekitar pukul 15.00 WIB, rombongan Jokowi mulai memasuki Stadion GBK.
Rombongan Jokowi masuk melewati Pintu Patung Arjuna atau Patung Panahan.
Seperti rombongan lainnya, Mbah Moen masuk menaiki mobil golf.
Tak hanya itu, di Konser Putih Bersatu GBK tersebut, hadir juga Wakil Ketua TKN Jokowi-Maruf Amin, Abdul Kadir Karding; Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri; hingga istri Jokowi, Iriana Jokowi.
Dilansir dari Kompas.com, GBK yang sejatinya berkapasitas 7.000 orang, sudah dipadati oleh para pendukung Jokowi-Ma’ruf.
Mayoritas dari mereka mengenakan pakaian warna putih.
Tak hanya pakaian putih, ada pula yang mengenakna atribut partai pendukung Jokowi-Ma’ruf.
Atribut partai pendukung Jokowi itu misalnya PSI, Golkar, Nasdem, dan lainnya.
Kendaraan-kendaraan yang ditumpangi para pendukung Jokowi - Ma'ruf Amin juga sudah memenuhi area sekitar GBK.
Foto lautan massa putihkan GBK
Ratusan ribu warga pendukung Jokowi - Ma'ruf Amin menyemut di stadion GBK dan sekitarnya pada Sabtu 13 April 2019 ini. Kedatangan mereka untuk menegaskan dukungannya kepada pasangan Jokowi-Maruf Amin.
Bahkan massa pendukung capres 01 itu juga meluber hingga memenuhi jalan Jendral Sudirman.
"Kami akan merayakan bagaimana Indonesia begitu majemuk. Begitu besar di bawah kepemimpinan Pak Jokowi dan Maruf Amin," ucap Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto.
Kristiyanto juga mengungkapkan kampanye akbar Jokowi-Maruf mengusung konsep inklusif.
Pihaknya ingin menampilkan konsep kampanye yang diharapkan oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Kami ingin tampilkan kampanye yang oleh Pak SBY dimaksudkan itu, kampanye yang inklusif, kampanye yang lazim. Bukan kampanye eksklusif untuk golongan tertentu saja. Tapi kampanye yang mencerminkan Indonesia kita," ungkap Hasto di Posko Cemara, Kamis (11/4/2019).
"Seluruh representasi dari daerah, suku, agama, status sosial, lapisan masyarakat bisa hadir bergembira riang menyatukan diri dalam kepemimpinan bersama Pak Jokowi dan KH Ma'ruf Amin," lanjutnya.
Berikut foto lautan massa pendukung Jokowi pada kampanye akbar



Jokowi: Saya dan Kiai Maruf Sudah Wakafkan Diri Kami untuk Indonesia
Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo menyatakan, dirinya dan Ma'ruf Amin siap membawa masyarakat Indonesia menjadi lebih sejahtera.
Hal tersebut disampaikan Jokowi saat menghadiri kampanye akbar bertajuk ' Konser Putih Bersatu' di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (13/4/2019).
"Saya dan profesor KH Ma'ruf Amin sepakat mewakafkan diri kami berdua untuk kesejahteraan seluruh rakyat indonesia," kata Jokowi.
Capres petahana ini mengatakan, di bawah kepemimpinannya angka kemiskinan di Indonesia sudah menurun ke single digit.
Begitu juga angka pengangguran turun dari 5,9 persen ke 5,3 persen. Pertumbuhan ekonomi Indonesia juga terus stabil di angka 5 persen di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Menurut Jokowi, kondisi ini harus disyukuri. Kendati demikian, ia bertekad untuk membuat kondisi ekonomi di Indonesia lebih baik lagi apabila kembali diberi kepercayaan memimpin dalam lima tahun kedepan.
"Kita memastikan 5 tahun ke depan insyaallah negara kita lebih kuat ekonominya. Kami bertekad tidak ada rakyat tertinggal di garis kemiskinan. Semuanya kita harus maju," ujar Jokowi.
Kendati demikian, Jokowi mengakui bahwa menghadirkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia bukanlah hal yang mudah.
Oleh karena itu, ia menekankan diperlukannya pemimpin yang berpengalaman dalam memimpin Indonesia. "Menahkodai negara yang penduduknya 269 juta membutuhkan pengalaman," ujar mantan walikota Solo dan Gubernur DKI Jakarta ini. (TribunJakarta.com/Kompas.com)