Pemilu 2019
Kampanye Hari Terakhir, Ketua TKD Jawa Barat Dedi Mulyadi Blusukan ke Empang di Bekasi
"Demokrasi harus diisi hal-hal yang membahagiakan, lihat saja orang kotor-kotor kena lumpur tapi pulang bahagia bawa ikan, itukan membahagiakan," ujar
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, TARUMAJAYA - Politisi Partai Golkar yang juga Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Capres Cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf, Dedi Mulyadi melakukan kampanye hari terkahir ke Desa Setia Asih, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Sabtu (13/4/2019).
Dalam kunjungannya kali ini, Dedi menyaksikan kegiatan 'ngagubyang empang' atau menangkap ikan di empang atau kolam tanpa menggunakan alat yang digelar warga Desa Setia Asih.
Dedi mengatakan, ngagubyang merupakan tradisi orang Jawa Barat, kegiatan itu biasa dilakukan untuk merayakan kegembiraan secara bersama-sama, kekeluargaan dan meningkatkan persatuan antar warga.
• Gelar Aksi di Depan Jalan Gatot Subroto, Puluhan Mahasiswa Desak Pasangan Pilpres Temui Mereka
"Menangkap ikan dengan tangan itu tradisinya orang Jawa Barat, selalau melakukan sesuatu dengan bersama, sehingga unsur-unsur politik yang didalamnya dimasukan unsur kebudayaan tidak akan ada ketegangan," kata Dedi di Bekasi.
Pesta demokrasi harus seperti kegiatan ngagubyang, warga datang secara berbondong-bondong meski kotor terkena lumpur di dasar empang tapi tetap bahagia.
"Demokrasi harus diisi hal-hal yang membahagiakan, lihat saja orang kotor-kotor kena lumpur tapi pulang bahagia bawa ikan, itukan membahagiakan," ujarnya.
Adapun dalam kegiatan kali ini, ribuan ikan disebar ke empang dan warga Desa Setia Asih berkumpul berlomba-lomba turun ke empang untuk menangkap ikan sebanyak-banyak dengan tangan kosong.
Dedi pun berharap, supaya tradisi 'ngagubyag' bisa tetap lestari di Kabupaten Bekasi, selain berfungsi sebagai perekat kebersamaan di tengah masyarakat, tradisi itu juga memiliki peran strategis menciptakan ketercukupan gizi.
"Ini salah satu tradisi yang harus dilestarikan," katanya.