Mutilasi Guru Honorer di Kediri: Hubungan Asmara Spesial Budi Hartono dengan 2 Pelaku Terungkap

Polisi mengungkap hubungan asmara guru honorer Kediri, Budi Hartono dengan kedua pelaku. Bagaimana kisah tersebut?

Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
SURYA.CO.ID/DIDIK MASHUDI
Keluarga dan warga memakamkan kepala Budi Hartanto, Jumat (12/04/2019). 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Polisi mengungkap hubungan asmara guru honorer Kediri, Budi Hartono dengan kedua pelaku.

Fakta tersebut terungkap setelah penemuan kepala guru honorer di Kediri, Budi Hartono yang menjadi korban mutilasi.

Diberitakan Surya.co.id, Budi Hartono, guru honorer di Kediri yang dimutilasi memiliki orientasi seks yang berbeda.

Termasuk dua orang pemutilasi.

Pihak kepolisian sudah menduga sejak awal bahwa motif asmara menjadi alasan dibalik pembunuhan sadis tersebut.

"Sudah kami duga sejak awal pelaku adalah sangat mengenal korban. Keduanya diduga memiliki hubungan spesial dengan korban. Karena itu kami membaca ada hubungan asmara antara pelaku dan korban," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, Jumat (12/4/2019).

Petugas tim gabungan Inafis Polda Jawa Timur dan Polres Kediri menemukan potongan kepala guru honorer Budi Hartanto di Sungai Kras, Dusun Plosokerep, Desa Bleber, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri, Jumat (12/4/2019).
Petugas tim gabungan Inafis Polda Jawa Timur dan Polres Kediri menemukan potongan kepala guru honorer Budi Hartanto di Sungai Kras, Dusun Plosokerep, Desa Bleber, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri, Jumat (12/4/2019). (Istimewa/Surya)

Sayangnya, Barung tidak mengungkapkan kisah asmara tersebut.

Keduanya, lanjut Barung, merupakan teman dekat dalam sebuah komunitas.

"Bahkan (korban dan 2 pelaku) pernah memiliki hubungan spesifik dengan orientasi pada komunitas tertentu," terang Barung.

Namun ia membocorkan jika korban sering berganti pasangan.

Diduga korban dan kedua pelaku, AP dan AJ, juga ikut satu komunitas tertentu.

AP dan AJ, ungkap Barung, memiliki kecenderungan perilaku yang 'melambai'.

"Kedua pelaku ini diidentifikasi memiliki kecenderungan perilaku yang agak melambai," katanya.

Kronologi Pembunuhan

Kombes Pol Frans Barung Mangera menjelaskan kronologi awal pembunuhan dan mutilasi Budi.

Budi ternyata dihabisi di sebuah warung kopi di jalan Surya, Kediri.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved