Mutilasi Guru Honorer di Kediri: Hubungan Asmara Spesial Budi Hartono dengan 2 Pelaku Terungkap

Polisi mengungkap hubungan asmara guru honorer Kediri, Budi Hartono dengan kedua pelaku. Bagaimana kisah tersebut?

Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
SURYA.CO.ID/DIDIK MASHUDI
Keluarga dan warga memakamkan kepala Budi Hartanto, Jumat (12/04/2019). 

Honda Scoopy warna abu-abu gelap itu diduga sepeda motor milik korban.

Honda Scoopy itu belum ada pelat nomornya.

Sedangkan Yamaha Mio yang disita warna merah hitam Nopol AG 3684 EV.

Sampai sekarang, belum diketahui Yamaha Mio itu milik siapa.

Dua sepeda motor itu dibawa ke Polres Blitar Kota.

Sedangkan AJ sehari-hari berjualan nasi goreng di warungnya Desa Sambi, Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri.

Pelaku diamankan polisi, Kamis (11/4/2019) malam di warungnya.

Pelaku masih belum lama membuka usaha berjualan nasi goreng.

Karena masih baru, warga juga belum mengenalnya secara akrab.

"Sejak datang orangnya berjualan nasi goreng. Dia tinggal sendirian," ungkap Sujirah, yang rumahnya bersebelahan dengan warungnya.

Tidak banyak diketahui dari identitas pelaku, namun warga menyebutkan pelaku merupakan warga asli Desa Mangunan, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar.

"Baru sekitar 10 hari buka nasi goreng di desa kami," ujarnya.

Sementara pantauan SURYA.co.id, Jumat (12/4/2019), kondisi warung juga acak-acakan.

Jualan nasi goreng hanya dilakukan pada malam hari.

Warga menyebutkan penjual nasi goreng ini orangnya seperti kebanci-bancian dan melambai.

Termasuk rekan-rekannya juga banyak dari komunitas yang sama.

Wajah Pelaku

Inilah Wajah Pembunuh Guru Honorer Budi Hartanto dengan Mutilasi berinisial AP Saat Ditangkap di Jakarta
Inilah Wajah Pembunuh Guru Honorer Budi Hartanto dengan Mutilasi berinisial AP Saat Ditangkap di Jakarta (Surya.co.id/Dok PMJ)

Pelaku mutilasi Guru Honorer asal Kediri dipindahkan ke Ruang Penyidikan Subdit Jatanras Polda Jatim di Gedung Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum, Jumat (12/4/2019) malam.

Salah satu pelaku, Ajis Prakoso yang ditangkap di Kediri, tiba lebih dulu di Polda Jatim. Dia lalu dibawa masuk ruang Jatanras Unit 1 Bajak Sandera.

Sedangkan pelaku lain yang bernama Aris Sugianto yang ditangkap di Jakarta, masih dalam proses penjemputan oleh penyidik di Bandara Juanda.

Di dalam ruangan itu, ia duduk di lantai berlapis keramik dan punggungnya disandarkan di dinding ruangan sisi sebelah timur.

Pemutilasi Guru Honorer di Kediri Tertangkap: Simpan Potongan Kepala hingga Koper Hanya Kamuflase

Fakta Pelaku Mutilasi Mayat Guru Honorer dalam Koper: 10 Hari Buka Warung & Dikenal Jarang Bergaul

Ini Penampakan Terduga Pelaku Mutilasi Guru Honorer yang Ditengarai Teman Dekat Korban

Pelaku Mutilasi Mayat Dalam Koper Sewa Warkop Demi Bunuh Guru Honorer, Ini Faktanya

Terkuak Sosok Pelaku Mutilasi Mayat dalam Koper, Baru Buka Warung 10 Hari & Dikenal Jarang Bergaul

Pada bagian betis kaki kirinya, tampak perban berwarna putih melingkar membungkus seluruh betisnya.

Belum tahu, apa yang menyebabkan betisnya di bungkus perban.

Sejauh ini pihak penyidik masih belum menuturkan informasi lebih lengkap, karena masih fokus lakukan interogasi.

Sekitar satu jam lebih Ajis Prakoso diinterogasi.

Dan pihak penyidik belum tampak ada gelagat untuk mengakhiri interogasi tersebut. (Surya.co.id)

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved