Pilpres 2019

Abu Bakar Baasyir Pilih Golput pada Pilpres 2019, Begini Kata Kalapas Gunung Sindur

Abu Bakar Baasyir menyatakan tidak akan menggunakan hak pilihnya atau golput pada Pemilu 2019.

Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Kurniawati Hasjanah
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Terdakwa kasus terorisme Abu Bakar Baasyir menjalani persidangan dengan agenda pemeriksaan saksi, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (24/3/2011). Baasyir didakwa terlibat dalam pelatihan terosis di Aceh dan beberapa aksi terorisme di tanah air. 

Selain itu, pihaknya juga menerima informasi soal tahanan kasus terorisme di Rutan Gunung Sindur yang juga tidak akan menggunakan hak pilih untuk memilih presiden dan wakilnya, anggota DPR RI, DPRD kota, kabupaten dan provinsi serta anggota DPD RI.

"Tahanan kasus terorisme ada di Rutan Gunung Sindur, jumlahnya sekitar 168 orang. Ada yang enggak mau gunakan hak pilihnya. Tapi sedari awal kami data, kami serahkan ke KPU. Lalu kalau nanti enggak mau memilih ya terserah," ujar Abdul Aris.

Kondisi terkini Abu Bakar Baasyir

Kalapas Gunung Sindur, Sopiana mengabarkan kondisi terkini Abu Bakar Baasyir.

Sopiana menyebut bahwa Abu Bakar Baasyir saat ini masih rutin untuk memeriksa kesesahatannya di RSCM Jakarta.

Pamer Foto Bareng Prabowo, Fifi Lety Ungkit Kesuksesan Jokowi-Ahok di Pilgub DKI: Pilihan Terbaik

Potret 5 Artis hingga Tokoh yang Mencoblos di Luar Negeri, di Antaranya Blak-blakan Soal Pilihannya

Abu Bakar Baasyir, kata dia, melakukan pemeriksaan kesehatannya di RSCM atas rekomendasi dokter.

"Pertama juga sudah sepuh, kedua beliau memang ada penyakitnya, tetapi setiap sebualan sekali kita kontrol ke RSCM," terangnya.

"Ini sebulan sekali bukan berarti lapas yang tentukan, tapi dari setelah kontol itu kan ada keterangan dari pihak RSCM yang sampaikan ke kami bahwa Abu Bakar Baasyir tanggal sekian, bulan sekianharus check up kembali,"
tambahnya.

Pose Abu Bakar Baasyir saat berada di RSCM. (TRIBUNNEWS.COM)
Pose Abu Bakar Baasyir saat berada di RSCM. (TRIBUNNEWS.COM) (Istimewa.)

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa, Abu Bakar Baayir saat ini masih menjalani aktivitasnya seperti biasa.

"Beliau suka olahraga, jalan, kemudian sepeda statis," tuturnya.

Dikutip dari TribunJabar, Abu Bakar Baasyir dipidana penjara selama 15 tahun pada 2011 karena turut mendanai kegiatan untuk pelatihan terorisme di Nangroe Aceh Darussalam.

Belum lama ini, ia menolak menandatangani dokumen taat pada Pancasila sebagai syarat pembebasan setelah menjalani dua pertiga hukuman.

Maruf Amin Bereaksi Ketika Soal Abu Bakar Baasyir Disebut Politisasi Agama

Calon Wakil Presiden Nomor Urut 01 Ma'ruf Amin bereaksi menjawab tudingan soal Abu Bakar Baasyir disebut politisasi agama.

Sebelumnya, Abu Bakar Baasyir dinyatakan batal bebas lantaran pembebasan bersyarat Baasyir tidak dapat dipenuhi oleh pemerintah.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved