Pilpres 2019

Disinggung Niat Baiknya Soal Peretasan Twitter Said Didu, Mahfud MD: Saya Mengecam Faktanya

Disinggung soal niat baiknya terkait diretasnya akun Said Didu, Mahfud MD tegaskan dirinya tak pikirkan ditunggangi atau tidak.

Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Kurniawati Hasjanah
Tribunnews
Mahfud MD 

Lantas, satu pengguna Twitter nampak membeberkan satu cuitan yang ditulis akun @JackVardan yang seolah berkaitan dengan diretasnya akun Said Didu.

Akun @JackVardan menyebut bahwa akan ada fitnah terhadap ulama.

Masa Tenang Pemilu, 600 Lebih Petugas Gabungan Satpol PP Kota Depok Copot Alat Peraga Kampanye

Potret 5 Artis hingga Tokoh yang Mencoblos di Luar Negeri, di Antaranya Blak-blakan Soal Pilihannya

Dari pengamatan TribunJakarta, akun tersebut dicuitkan sebelum akun Said Didu mencuitkan hal tentang Ustaz Abdul Somad.

"Info terbatas. Bersiap akan ada fitnah terhadap ulama," tulis akun @JackVardan, Sabtu (13/4/2019).

Satu pengguna Twitter, @yusuf_dumdum pun lantas menyinggung soal niat baik Mahfud MD.

"Dari sini sbenernya sudah bisa dibaca. Monggo prof @mohmahfudmd direnungkan. Jgn smpai niat baik sampean ditunggangi," tulis akun @yusuf_dumdum seraya menyertakan foto tangkapan layar cuitan akun @JackVardan.

Menanggapi hal itu, Mahfud MD menyebut dirinya tak sempat memikirkan soal ditunggangi atau tidak.

Yang pasti, Mahfud MD menjelaskan bahwa siapa pun yang meretas akun Said Didu harus dipidanakan.

"Wah, saya tak sempat memikirkan ditunggangi atau tidak. Itu terserah saja, saya tak terganggu mau ditunggangi atau tidak. Saya mengecam faktanya saja, siapa pun yang melakukan atau yg merekayasa ya hrs diburu dan dipidanakan," tulis Mahfud MD.

Kicauan Mafud MD, Minggu (14/4/2019).
Kicauan Mafud MD, Minggu (14/4/2019). (Twitter Mahfud MD)

Sebelumnya diwartakan TribunWow, Mantan Staf Khusus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Said Didu mengatakan ragu untuk melaporkan akun media sosialnya yang diretas.

Diketahui akun Twitter miliknya yang diretas oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.

Saat diretas, akun Said Didu @saididu memposting tuduhan kepada Ustaz Abdul Somad (UAS) yang menerima suap untuk memberikan dukunganya kepada capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Sadi Didu lalu mengatakan bahwa ia belum mau melaporkan ke polisi, lantaran pasword akun-akunnya akan diambil alih.

"Saya memikirkan untuk melaporkan, tapi pengalaman teman-teman yang mengalami hal yang sama, pada saat dilaporkan seluruh identitas media sosial termasuk HP, Email password-nya diminta oleh penegak hukum," ujarnya, dikutip dari saluran Youtube Kompas TV, Minggu (14/4/2019).

H-2 Jelang Pemilu 17 April, Ini yang Harus Dibawa ke TPS dan Dilakukan Supaya Mencoblos Sah

Surat Suara Tercoblos di Malaysia, Fahri Hamzah Beri Pesan ke Mahathir Mohamad: Sungguh Mencurigakan

Ia menuturkan akan tidak bebas jika harus memberikan pasword akun-akunnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved