Pilpres 2019

Pengakuan Putri Gus Dur Soal Gemerlap Politisi Jelang Pilpres 2019: Tak Ada yang Tanpa Cela!

Pengakuan Putri Gus Dur soal gemerlap politisi jelang pilpres 2019, sebut tak ada yang tanpa cela.

Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Y Gustaman
KOMPAS.com/AMBARANIE NADIA
Putri Pertama Gus Dur, Alissa Wahid 

TRIBUNJAKARTA.COM - Alissa Wahid, putri Sulung Presiden ke-6 RI Abdurrahman Wadid (Gus Dur) membahas gemerlap politisi jelang Pemilu 2019 yang jatuh pada Rabu (17/4/2019).

Hal itu disampaikan oleh Alissa Wahid di akun Twitternya, @AlissaWahid, Senin (15/4/2018).

Alissa Wahid menyoroti mengenai musim kontes politik yang memanas menjelang Pemilu 2019.

Bahkan, kontes politik di Pilpres 2019 melibatkan banyak partai politik yang berkompetisi untuk merebut suara rakyat. 

Putri Gus Dur menuturkan agar warga Indonesia tak mudah terpengaruh dengan gemerlap politisi di musim kontes politik saat ini.

Menurut Alissa Wahid, hal yang baik jangan dianggap satu-satunya dan istimewa.

Begitu pun sebaliknya jika ada hal yang buruk maka jangan dianggap seutuhnya nista.

Jelang Pilpres 2019, Intip Perbedaan Exit Poll dan Quick Count dalam Hitung Cepat Hasil Pencoblosan

Prabowo Dipeluk Erat Ustaz Abdul Somad, Gamal Albinsaid: Anda Getarkan Hati-hati kami

Jokowi & Keluarga Dikawal Puluhan Petugas saat Hendak Masuk ke Kabah, Ini Videonya

Alissa Wahid menuturkan, para politisi merupakan manusia biasa, punya kebaikan dan kelemahan.

Untuk itu, Alissa Wahid mengungkapkan agar warga bersikap sedang-sedang saja.

"Di musim kontes politik, jangan mudah terpengaruh gemerlap politisi. Hal yang baik, jangan dianggap satu2nya dan istimewa. Hal yang buruk, jangan dianggap seutuhnya nista. Para politisi itu manusia biasa, punya kebaikan dan kelemahan.

Yang sedang-sedang saja," tulis @AlissaWahid dilansir TribunJakarta.com.

Tak hanya itu, lebih lanjut Alissa Wahid menegaskan, pilihan seseorang itu bukanlah manusia sempurna karena tak ada yang tanpa cacat cela,

Untuk itu, Alissa Wahid menyarankan agar jangan mendewakan junjungan pilihan dan mengerdilkan lawan kita.

Link Pendaftaran Sekolah Kedinasan, Simak Mekanisme dan Persyaratannya, Jangan Sampai Ketinggalan!

Jokowi Turut Ajak Guru Ngaji Umrah ke Makkah, Yusuf Mansur Bocorkan Sosoknya

Tangis Annisa Pohan Soal Kehidupan Keluarga Bak Roller Coaster, Ani Yudhoyono Diharap Tak Nonton

"Pilihan kita bukan manusia sempurna, karena tidak ada yang tanpa cacat cela. Karena itu, jangan mendewakan junjungan kita, dan jangan mengerdilkan lawan kita.

Jadilah arif. Dukung laku yang baik, tolak laku yang tidak. Agar kita tidak terlalu kecewa di kemudian hari," tulis @AlissaWahid. 

Alissa Wahid bahkan sempat membahas mengenai kebimbangan dalam memilih capres bukan merupakan sebuah masalah.

Putri Gus Dur itu justru menyoroti mengenai sosok pemenang Pilpres 2019.

"Ndakpapa bimbang, ndakpapa juga memilih dalam bimbang. Siapapun yang terpilih, semua warganegara tetap berhak atas kepemimpinan Beliau. Pemilu hanya langkah pertama kita mengawal Negara melayani warganya," tulis @AlissaWahid.

Annisa Pohan Ungkap Perilaku SBY Saat Temani Ani Yudhoyono Dirawat, Pembawa Acara Sampai Merinding

Beberkan Rumah Tangga Raffi Ahmad & Syahnaz, Mama Amy Tertawa Dikomentari Pedas Nia Ramadhani

Ketua ICMI Harapkan Pemenang Pilpres Langsung Lakukan Rekonsiliasi

 Ketua Umum Ikatan Cendiakiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie berharap pasangan calon presiden yang memenangkan pemilihan presiden merangkul pasangan calon presiden yang kalah.

Usai Pilpres harus ada upaya rekonsiliasi. Menurut Jimly, hal itu penting dilakukan agar antar sesama masyarakat tidak saling berbenturan. Para pasangan calon presiden yang berkontestasi, diharapkan memberi contoh kepada masyarakat.

"Siapa yang tidak berhasil (kalah di Pilpres) harus segera mengucapkan selamat. Saling berkunjung. Presiden yang terpilih berkunjung ke yang tidak berhasil," kata Jimly di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (16/4/2019).

Daftar Situs untuk Cek Rekam Jejak Caleg di Pemilu 2019 Tanggal 17 April, Segera Tentukan Pilihanmu!

Lowongan Kerja BUMN PT Wika Realty untuk Lulusan S1, Gaji Rp 9 Juta, Cek Persyaratannya di Sini!

Kemlu RI Buka Pendaftaran Duta Muda Asean-Indonesia 2019, Catat Syarat & Klik Info Resminya Di Sini!

Rekonsiliasi pun diharapkan Jimly dapat diikuti oleh tokoh-tokoh masyarakat yang berbeda pilihan di Pilpres. Sebab, ucap Jimly, Pemilu merupakan cara mengambil keputusan dengan mekanisme musyawarah dan mufakat. 

"Salah satu cara membuat keputusan siapa yang memimpin negara di eksekutif dan legislatif. Masih banyak urusan kita di depan, dalam menjamin kebebasan, keadilan, kesejahteraan, kerukunan," imbuh Jimly.

"Maka, urusan visi-misi jangka panjang, banyak pemilu ini urusan sampingan, yang utama banyak sekali yang mesti kita selesaikan," kata Jimly.

Pilpres Indonesia Dapat Perhatian Besar dari Media Jepang

Pemilihan Presiden Indonesia (Pilpres 2019) mendapat perhatian besar dari semua media di Jepang.

Salah satunya TV NHK, Minggu (14/4/2019) siang menjelaskan cukup panjang pentingnya Pilpres bagi Jepang.

"Pilpres menjadi perhatian sangat penting bagi masyarakat Jepang yang ada di Indonesia," ungkap kepala biro Jakarta TV NHK, Kawashima Minggu (14/4/2019).

Hubungan Indonesia dan Jepang sudah berlangsung lebih dari 60 tahun.

"Hubungan kedua negara sudah lebih dari 60 tahun dan sudah cukup dalam serta sangat baik," ungkap penyiar NHK.

Siaran tersebut menampilkan Capres nomor urut 01, Joko Widodo dengan memegang nasi goreng di tangan kanan serta sate ayam di tangan kiri yang bertuliskan hasil pembangunan ekonomi yang telah dicapai selama masa pemerintahan Jokowi.

Pelaku Mutilasi Mayat Dalam Koper Sewa Warkop Demi Bunuh Guru Honorer, Ini Faktanya

Ajis Ungkap Mutilasi Guru Honorer Bergantian, Ini Kesaksian Warga Dengar Teriakan Tengah Malam

Ramalan Zodiak Minggu 14 - 20 April 2019, Aries Gelisah, Penghasilan Cancer Bakal Meningkat

Sedangkan Capres Nomor urut 02, Prabowo Subianto di sebelah kanan Jokowi hanya membawa nasi goreng telur di tangan kirinya dan tangan kanan yang tak memegang apa pun.

Hubungan kedua negara yang sangat baik menjadikan Pilpres kali ini sebagai hal yang sangat penting pula bagi Jepang.

"Bagi Jepang Pilpres ini sangat penting sekali," demikian tertulis pada papan gambar presentasi acara di TV NHK tersebut.

Bagian atasnya tertulis "Pemilihan Presiden Indonesia Minggu Ini Rabu."

Bagian kiri warna ungu menunjukkan agama sebagai faktor penting di Indonesia mulai Islam, Kristen, Hindu, Budha dan kepercayaan lainnya.

Latar belakang ilustrasi yang ditampilkan adalah gambar alam Indonesia yang indah di sebelah kiri.

Sementara sebelah kanan gedung-gedung tinggi pencakar langit berderetan di ibu kota Jakarta sebagai hasil pembangunan selama ini. (TribunJakarta/Tribunnews)

 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved