Simak Tradisi Paskah di Beberapa Negara: Ada Tarian Kematian dengan Kostum Kerangka
Beberapa hari lagi umat Kristiani akan merayakan hari Raya Paskah yang jatuh pada Minggu (21/4/2019).
TRIBUNJAKARTA.COM - Beberapa hari lagi umat Kristiani akan merayakan hari Raya Paskah yang jatuh pada Minggu (21/4/2019).
Untuk merayakan hari raya Paskah, biasanya di beberapa negara memiliki tradisi unik seperti Polandia yang ada tradisi membasahi satu sama lain saat Paskah.
Berikut ini adalah beberapa tradisi Perayaan Paskah dari beberapa negara di dunia, yang dilansir TribunTravel dari womansday.com:
1. FinlandiaDi Finlandia, anak-anak merayakan hari Paskah dengan mengemis di jalanan dengan wajh penuh jelaga dan syal di kepala.
Selain itu mereka juga membawa sapu, ceret, dan ranting.
Di beberapa wilayah di bagian barat Finlandia, orang-orang membakar api unggun pada hari Minggu Paskah.
Tradisi itu berasal dari keyakinan bahwa api bisa memangkah penyihir yang terbang dengan sapi pada Jumat Agung hingga Minggu Paskah.
2. Polandia
Polandia memiliki tradisi unik untuk merayakan Paskah yaitu Smingus-Dyngus yang berarti saling menyiram air satu sama lain.
Anak laki-laki biasanya akan menyiram air dengan ember, pistol air atau apa saja.
Konon, gadis yang basah karena siraman air tersebut akan menikah pada tahun itu juga.
3. Haux, perancis
Jika di Haux ada tradisi dadar raksasa yang disajikan setiap tahunnya untuk merayakan Paskah di alun-alun kota tersebut.
Untuk membuat dadar raksasa setidaknya dibutuhkan sekitar 4500 telur dan bisa dimakan hinmgga seribu orang.
Tradisi ini bermula dari Napoleon dan pasaukannya yang berpergian melewati selatan Perancis dan berhenti di sebuah kota kecil untuk makan dadar.
Napoleon sangat menyukai dan lahap memakan dadar tersebut, dan kemudian memerintahkan warga kota untuk mengumpulkan telur mereka dan membuat dadar raksasa untuk pasukannya pada keesokan harinya.
4. Corfu, Yunani
Di Pulau Corfu Yunani ada tradisi Pot Throwing yaitu orang-orang akan melepar pot dan gerabah lainnya dari jendela yang kemudian hancur di jalanan.
Ada yang mengatakan jika kebiasan tersebut berasal dari Benesia dimana pada hari pertama tahun baru orang-orang membuang semua barang-barang mereka.
Dan sebagian percaya, melepar pot merupakan bagian dari menyambut musim semi, dan melambangkan tanaman baru yang akan tumbuh di pot baru.
5. Norwegia
Jika di Norwegia, Paskah adalah waktu yang populer bagi orang-orang Norwegia untuk membaca novel yang berkisah tentang kejahatan, dimana para penerbit buku hadir dengan edisi spesial 'Easter Thrillers' yang dikenal dengan Paaskekrimmen.
Tradisi ini telah dimulai sejak tahun 1923, ketika sebuah penerbit buku mempromosikan novel kisah kriminal baru di halaman depan surat kabar.
Iklan tersebut menyerupai berita, sehingga banyak orang yang terkecoh dan menjadi tradisi.
6. Roma, Italia
Pada hari Jumat Agung Paus memperingati Via Crucis atau Jalan Salib di Colosseum berupa sebuah salib besar dengan obor yang menyala menerangi langit.
Dan Misa dirayakan pada malam Sabtu Suci dan pada hari Minggu Paskah, ribuan pengunjung berkumpul di Lapangan Santo Petrus untuk menunggu restu pasu dari Balkon Gereja yang dikenal sebagai 'Urbi et Orbi' atau Untuk Kota dan Dunia.
7. Republik Ceko dan Slovakia
Berbeda dengan beberapa negara yang punya tradisi unik yang menarik, di Republik Ceko dan Slovakia ada tradisi Paksah di mana laki-laki memukul perempuan dengan cambuk yang terbuat dari ranting willow dan dihiasi pita.
Menurut legenda, willow adalah pohon pertama yang mekar di musim semi, sehingga ranting pohon diharapkan mentransfer vitalitas dan kesuburan pohon ke perempuan.
Tindakan memukul ini tidak dimaksudkan untuk menimbulkan rasa sakit, tetepi dilakukan secara menyenangkan.
8. Verges, Spanyol
Prosesi tersebut diakhiri dengan kerangka menakutkan yang membawa kotak abu.
Tradisi tarian tersebut dimulai pada tengah malam dan berlanjut selama tiga jam hingga pagi hari.
(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)