Pemilu 2019
Datang Tanpa Ibu dan Kakaknya Mencoblos di Ciganjur, Begini Alasan Putri Ketiga Gus Dur
"Alasannya simpel saja sebenarnya. Saya sebagai pemilik restoran, jadi habis ini langsung urus restoran," kata Anita.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, JAGAKARSA - Putri ketiga Presiden RI keempat Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Anita Wahid, mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 078 di Jalan Bhakti Indah, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019).
Ia datang mengenakan baju berwarna hitam dengan luaran abu-abu, serta celana jeans dan sepatu putih.
Anita tidak datang bersama sang ibu, Sinta Nuriyah Wahid. Ia hanya didampingi suaminya Imam Jehan Akbarsyah, yang juga menggunakan hak pilihnya di TPS 078.
"Alasannya simpel saja sebenarnya. Saya sebagai pemilik restoran, jadi habis ini langsung urus restoran," kata Anita Wahid.
"Restoran saya juga support Pemilu, ada promo lah buat orang-orang yang sudah mencoblos. Jadi saya harus buru-buru balik ke sana untuk menyiapkan itu," lanjut dia.
• Mardani Ali Sera: Siapapun Presiden yang Terpilih Harus Didukung
Anita berharap, setelah proses Pemilu Serentak 2019 selesai, bangsa Indonesia kembali bersatu dan melupakan segala masalah yang terjadi sebelumnya.
"Kita sudah ngelewatin proses Pemilu ini kayaknya banyak banget kebencian, banyak banget fitnah, hoaks, prasangka, kecurigaan. Semoga setelah penghitungan selesai, kita bisa menerimanya sebagai keputusan bersama," ujarnya.
Dan, siapa pun Presiden terpilih nantinya, ia berharap masyarakat Tanah Air dapat memberikan dukungannya.
"Kami tentu ingin bangsa ini jalan ke satu arah yang sama. Bukan marah atau berantem terus, dan hanya mengedepankan ego," kata Anita.