Nabila Bocah SD Korban Bully: Sepatu Hasil Jual Rongsokan, Ditinggal Orangtua dan Cita-cita Dokter

Kisah Nabila (12) menjadi viral di media sosial agara-gara aksi bully atau perundungan yang dilakukan teman-temannya.

Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Wahyu Aji
THINKSTOCK.COM
Ilustrasi Bully 

Kebutuhan hidup mereka sehari-hari, termasuk untuk makan, dari hasil jerih payah Nabila yang menjual barang rongsok yang dicarinya.

Selain itu, keluarga Nabila sama sekali tak mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah, baik PKH, BPNT, KIP, KIS, BPJS, d lainnya.

Reaksi Penjabat Kepala Desa

Penjabat Kepala Desa Pangauban, Bandung Barat, Tatang Supriadi, angkat bicara terkait warganya yang tak mendapatkan bantuan sosial apapun dari pemerintah padahal termasuk kategori miskin.

Nabila (12), korban bully teman-teman sekolahnya yang saat ini tinggal bersama kakek dan neneknya di Bandung Barat sama sekali tidak mendapatkan bantuan sosial.

Tatang mengatakan pihaknya langsung mendata keluarga Nabila melalui tenaga kerja sosial Kecamatan (TKSK) Batujajar agar menerima bantuan sosial dan masuk dalam data warga miskin.

"Kami perintahkan lewat TKSK untuk mendata juga kami datangkan pendamping PKH supaya dimasukkan dalam data penerima warga miskin," ujarnya di kediaman Nabila, Kampung Cibodas RT 3/7, Desa Pangauban, Kecamatan Batujajar.

Ketika disinggung mengapa baru saat ini langsung mulai mendata, Tatang pun beralasan bahwa data yang dipakai saat ini masih mengacu pada data BPS tahun 2012, sehingga pihak RT dan RW tak dilibatkan dalam pendataan tersebut.

"Yang dipakai itu data 2012 jadi RT dan RW tak tahu karena data dari pusat," katanya.

Sementara itu, istri Wakil Bupati KBB, Sonya Fatmala, mengungkapkan akan langsung melaporkan pada suaminya, Hengky Kurniawan, terkait kondisi Nabila dan keluarganya.

Sonya Fatmala menyebut segera berkoordinasi dengan Dinas Sosial agar keluarga Nabila diperhatikan.

"Saya akan lakukan dahulu klarifikasi masalah ini yang sebenarnya di media sosial karena khawatir masalah ini menguap dan kasihan pada teman-temannya Nabila terkena hukum sosial yang padahal tidak seperti yang dibayangkan netizen. Saya juga akan membahas ke bapak agar kesehatan kakek dan nenek Nabila ditindaklanjuti, sekaligus ke Dinsos untuk ada bantuan pada lanjut usia," katanya.

Kedatangan Sonya Fatmala

Nabila (12), gadis kecil di Bandung Barat yang korban bully di sekolah memiliki cita-cita menjadi seorang dokter.
Nabila (12), gadis kecil di Bandung Barat yang korban bully di sekolah memiliki cita-cita menjadi seorang dokter. (muhamad nandri prilatama/tribun jabar)

Nabila (12) mendapatkan kunjungan dari istri Wakil Bupati Bandung Barat, Sonya Fatmala, Selasa (16/4/2019).

Sonya Fatmala mengunjungi Nabila di Kampung Cibodas, RT 3/7, Desa Pangauban, Kecamatan Batujajar, Bandung Barat.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved