Pilpres 2019

Prabowo Subianto Dua Kali Konpers Tak Ditemani Cawapresnya, Kemana Sandiaga Uno?

Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno tak terlihat mendampingi Prabowo Subianto saat memberikan keterangan terkait hasil hitung cepat

Penulis: MuhammadZulfikar | Editor: Erik Sinaga
Tribunnews/Jeprima
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto saat memberikan pernyataan politik usai keluarnya hasil perhitungan suara cepat di Kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019). Prabowo menyatakan bahwa hasil exit poll internal tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) pada 5000 TPS dirinya unggul dari pasangan Joko Widodo dan Maruf Amin. 

Klaim Kemenangan
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyampaikan pernyataannya kepada publik usai munculnya hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei.

Prabowo menyampaikan bahwa berdasarkan perhitungan sementara pihaknya menang.

"Tapi hasil exit poll kita di 5 ribu TPS, menunjukkan kita menang, dan hasil hitung cepat ini kita menang 52,2 persen," ujar Prabowo di depan kediamannya, Jalan Kertanegara nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, (17/4/2019).

Prabowo meminta semua relawan untuk mengawal proses penghitungan suara. Pasalnya ada upaya penggiringan opini yang dilakukan oleh lembaga survei.

"Saudara sekalian, terus awasi TPS amankan c1 dan juga jaga di kecamatan jangan lengah," katanya.

Prabowo juga menyoroti sejumlah keganjilan dalam penyelenggaraan Pemilu 2019. Diantaranya yakni adanya surat suara yang telah dicoblos sebelum digunakan.

"Kita terus terang saja prihatin dari tadi malem banyak kejadian-kejadian yang merugikan pendukung 02. Banyak surat suara yang tidak sampai, banyak TPS yang buka jam 11, banyak pendukung kita yang tidak sampai undangannya, banyak surat suara yang sudah dicoblos 01," pungkasnya.

Imbauan Prabowo ke Pendukung
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengimbau pendukungnya untuk tidak terprovokasi dan melakukan tindakan anarkis. Prabowo meminta para pendukungnya untuk terus memantau penghitungan suara.

"Saudara sekalian saya mengimbau pendukung-pendukung sekalian untuk tenang dan tidak terprovokasi dan tindakan anarkis, dan tetap jaga kotak suara agar kebohongan-kebohongan yang sudah dilaksanakan bisa dilawan," kata Prabowo di depan kediamannya, Jalan Kertanegara nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019).

Prabowo meminta para pendukungnya untuk tidak melakukan tindakan berlebihan terhadap hasil hitung cepat atau kecurangan yang ditemukan dalam penyelenggaraan Pemilu.

Prabowo Sujud Syukur Klaim Menang Pilpres: Hasil Real Count Dalam Posisi Lebih dari 320.000 TPS

Prabowo-Sandi Unggul di TPS 145 Muara Angke Jakarta Utara

Pasangan Prabowo-Sandi Menang Telak di TPS Presiden PKS Memilih

Prabowo Subianto: Hasil Quick Count Kita Menang 52,2 Persen

Beda Tanggapan: Prabowo Mengaku Menang, Jokowi Tunggu KPU, Ini Pidato Keduanya

"Untuk para pendukung saya untuk sama sekali tidak terprovokasi dan melakukan tindakan berlebihan, tindakan apapun atau tindakan hukum apapun," katanya.

Prabowo juga menyoroti sejumlah keganjilan dalam penyelenggaraan Pemilu 2019. Diantaranya yakni adanya surat suara yang telah dicoblos sebelum digunakan.

"Kita terus terang saja prihatin dari tadi malem banyak kejadian-kejadian yang merugikan pendukung 02. Banyak surat suara yang tidak sampai, banyak TPS yang buka jam 11, banyak pendukung kita yang tidak sampai undangannya, banyak surat suara yang sudah dicoblos 01," pungkasnya. (Tribunnews.com/Kompas.com)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved