Pemilu 2019

Guyon Putri Gus Dur Disapa Netizen: Pagi Calon Bu Mensos

Alissa Qotrunnada atau Alissa Wahid, putri Gus Dur, memiliki cerita unik ketika disapa netizen di Twitter sebagai Bu Mensos.

Penulis: Y Gustaman | Editor: Y Gustaman
TRIBUNNEWS
Alissa Wahid 

TRIBUNJAKARTA.COM, BANDUNG - Alissa Qotrunnada atau Alissa Wahid, putri Gus Dur, memiliki cerita unik ketika disapa netizen di Twitter sebagai Bu Mensos.

Netizen tersebut tak lupa mendoakan Alissa Wahid tetap sehat.

Sebelumnya, Alissa Wahid mengomentari cuitan James Guild @JamesJGuild.

"Agree with most observations in this article. But the writer didnot explore the long-term changing social landscape, that started decades ago. Religious exclusivism would not die down after April17. On the contrary, the campaign consolidated both movement of pluralist-islamist," cuit Alissa Wahid di @AlissaWahid.

Ghafariz @Ghafariz1 mengomentari cuitan Alissa Wahid.

Ia menyapa Alissa Wahid sebagai Bu Mensos.

"Pagi...calon bu mensos...
sehat selalu ya bu.." cuit @Ghafariz1.

Kemudian Alissa Wahid membalas dan mengomentarinya dengan tawa.

Ia hanya mengamini doa kesehatan yang disampaikan @Ghafariz1.

Soal Mensos, Alissa Wahid menjawab bisa jadi yang dimaksud netizen bukan dirinya tapi Yenny Wahid.

"Hehehehe, itu @yennywahid maksudnya kan?

Tapi saya amini doa sehatnya. Sehat juga ya mas..." balas Alissa Wahid dalam cuitannya, Kamis (18/4/2019).

Netizen Syaifl Affa @FundooTz ikut berkomentar.

"Hahahaa..

Kayae masih banyak yg keliru antara mb @AlissaWahid dan mb @yennywahid .. karena mirip mgkin ya..

Tpi g ada yg coba keliru dg mb @AnitaWahid gitu.. beliau artis loh. Hehe," cuit @FundooTz.

Alissa Wahid kembali berkomentar dan menyebut cuitan @FundooTz malah salah besar sambil tertawa.

Akhirnya ia menjelaskan dua adiknya yang lain, yakni Inayah Wahid yang suka seni, sementara Anita Hayatunnufus atau Anita Wahid salah satu pendiri @TurnBackHoax dan pedagang makanan sehat Urban Salad Circus.

Diketahui, Yenny Wahid yang memiliki nama lengkap  Zannuba Ariffah Chafsoh adalah direktur The Wahid Institute.

"Wkwkwkwk.

Ini malah salah lebih besar.

Yang arteis tuh @inayawahid. Kalau

@AnitaWahid tuh salah satu pendiri @TurnBackHoax dan pedagang makanan sehat Urban Salad Circus @usc_jkt.," cuit Alissa Wahid.

Diketahui, Gus Dur memiliki empat putri, yakni Alissa Qotrunnada, Zannuba Ariffah Chafsoh, Anita Hayatunnufus, dan Inayah Wulandari.

Terlepas dari guyonan tersebut, ada juga netizen yang bertanya soal kemungkinan lembaga survei yang merilis hasil hitung cepat berlaku curang.

Alissa Wahid menanggapi komentar netizen soal kemungkinan kecurangan dilakukan lembaga survei.

Mulanya, Alissa Wahid membuat cuitan mengomentari berita online tentang enam lembaga survei yang merilis hitung cepat ke Bareskrim Mabes Polri.

Keenam lembaga yang dilaporkan Koalisi Aktivis Masyarakat Anti Hoaks dan Korupsi (KAMAHK) ke Bareskrim Polri adalah Perludem, Indo Barometer, CSIS, SMRC, Charta Politika dan Poltracking Indonesia.

Entah tahu atau tidak, sepertinya KAMAHK salah alamat melaporkan Perludem karena memang bukan lembaga survei.

Dari enam, kecuali Perludem, telah merilis hasil hitung cepat dan mereka tercatat di antara 40 lembaga survei yang terdaftar di KPU RI dan dapat mengumumkan hasil hitung cepat.

Salah satu netizen di akun @guesshart mengomentari cuitan Alissa Wahid.

"Gimana kalo hasil pemilu ini dicurangi, dimanipulasi mbak? Semoga kebenaran menemukan jalannya," cuit @guesshart.

Alissa Wahid merespon dan tak menutup kemungkinan itu bisa saja terjadi, tapi secara logika apa mungkin lembaga survei cukup kredibel berbarengan memanipulasi data.

Menurut dia, lembaga survei yang merilis hasil hitung cepat berdasar sampel di TPS dan ada lembaga kawalpemilu.org yang memverifikasi di TPS.

"Apa pun mungkin terjadi. Logika saya sih, di era demokrasi & transparansi informasi seperti ini, agak sulit puluhan lembaga survei yg cukup kredibel memanipulasi bersamaan. Juga agak sulit melawan verifikasi lapangan seperti di kawalpemilu.org," terang Alissa Wahid

Dari enam yang dilaporkan, Direktur Eksekutif Perludem Titi Anggraini juga membuat cuitan dan merespon KAMAHK.

Intinya, Titi Anggraini menanggapi santai KAMAHK yang melaporkan Perludem ke polisi karena memang Perludem bukan lembaga survei, apalagi merilis hasil hitung cepat.

Cuitan Titi Anggraini ini kemudian dicuit ulang oleh Alissa Wahid.

"Alhamdulillah Perludem dilaporkan ke polisi. Lembaga survei bukan, lembaga quick count bukan, malah dapat hadiah laporan polisi (emoticon ketawa," cuit Titi Anggraini via @titianggraini.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved