Pemilu 2019
Kurang Istirahat, Ketua KPPS 031 Bojong Rawalumbu Bekasi Meninggal Dunia karena Serangan Jantung
Bapak dua anak ini diduga kelelahan akibat aktivitas dapat selama dua hari terkahir hingga penyakit jantungnya kambuh.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Aji
"Kelelahan banget enggak tidur Pak Is ini aktif banget di lingkungan sama di greja," jelas dia.
Kombang rekan sesama KPPS mengatakan, aktivitas penghitungan suara dilakukan hingga pukul 01.00 WIB, Ismantara mengikuti seluruh proses hingga rampung menyerahkan berkas berita acara dan logistik ke Kelurahan.
"Beliau ikut sampai tuntas, jam 1 ke kelurahan selesai langsung balik," kata Kombang.
• Jatuh Pingsan, Aiptu M Supri Meninggal Dunia Saat Jaga TPS di Pemilu 2019
Pada hari pemungutan suara, tidak ada tanda-tanda Ismantara mengeluh sakit atau semacamnya. Bahkan sebelum hari pemungutan, anggota KPPS juga tidak begadang.
"Sebelum hari H enggak begadang, cuma pas penghitungan aja sampai jam 1 itu, abis dari kelurahan selesai udah pulang," jelas dia.
Ismantara merupakan KPPS kedua yang dikabarkan meninggal dunia di Kota Bekasi pasca pemungutan suara. Hal serupa juga terjadi menimpa Ahmad Salahudin (42), Ketua KPPS 081, RT03, RW10, Kelurahan Kranji, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, meninggal dunia akibat kecelakaan sepeda motor, Kamis (18/4/2019).