Kabar Artis
Pengakuan Dhawiya Dinikahi dengan Mahar Rp 100 Ribu, Nia Ramadhani Beri Komentar Menohok
Komentar menohok Nia Ramadhani soal pengakuan Dhawiya dinikahi dengan mahar Rp 100 ribu.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Muhammad Zulfikar
Mendapatkan komentar menohok, Suami Dhawiya lalu menjelaskan mengapa pemilihan mahar Rp 100 ribu atas pernikahannya itu.

"Itu sudah tradisi keluarga kita (red: Arab)," ungkap Muhammad.
Meluruskan mengenai kabar mahar Rp 100 ribu, Dhawiya mengungkapkan perbedaan mahar dengan lamaran.
"Beda ya bok yang namanya mahar dan lamaran," tutur Dhawiya.
• Sederet Artis Cantik Jadi Istri CEO Tampan dan Kaya Raya, Dian Satro hingga Nia Ramadhani
• Jelang Ramadhan 2019, Intip 4 Resep Menu Buka Puasa Lezat dan Praktis, Langsung Kembalikan Energimu!
"Iya, yang mahar itu dibingkai-bingkai gitu kan?" tanya Nia Ramadhani.
"Iya," jawab Dhawiya.
"Yah gue juga maharnya Rp 2 ribu-an, dia lebih gede maharnya daripada gue sebenarnya," ucap Nia Ramadhani.
Sebelumnya, Dhawiya Zayida menikah dengan pria bernama Muhammad di sebuah restoran kawasan Polonia, Jakarta Timur, Jumat (29/3/2019).
Akad nikah Dhawiya Zaida dan Muhammad berlangsung sekitar pukul 15.00 WIB. Ijab kabul diucapkan menggunakan bahasa Arab.
• Niat Puasa Qadha atau Ganti Puasa Ramadhan Pakai Bahasa Arab & Artinya
• Ditemani Ajudan Pribadi Saat Nyoblos Pilpres 2019, Veronica Tan: Si Ganteng Selalu Jagain Saya
"Mempergunakan bahasa arab, walinya kakak kandung Dhawiyah, Ali Zaenal Abidin. Saksi, Dhawiyah Yapto, pihak pria Syeh Muhammad. Pengucapannya satu kali ucap tidak ada kendala. Buku nikah sudah diberikan kepada kedua mempelai sekaligus," ujar penghulu.
"Mahar Rp. 100 ribu. Biasa kalau jamaah kan maharnya tidak banyak. Tidak tahu setelah itu, akan dapat apa mempelai wanita," lanjutnya.
Elvy Sukaesih Sampaikan Pesan untuk Dhawiya Zaida
Penyanyi dangdut Elvy Sukaesih turut bahagia pada momen pernikahan putrinya, Dhawiya Zaida, denga Muhammad.
Sebagai orangtua, Elvy Sukaesih menyampaikan pesan kepada pasangan yang baru saja menyandang status suami-istri itu.
Kepada Muhammad ia berpesan supaya bisa jadi imam yang bertanggung jawab untuk Dhawiya Zaida.