Pilpres 2019
Hitungan Iseng Pilpres2019 Tengku Zulkarnain Viral, Gus Nadir: Beda Boleh, Jangan Bodohi Umat
Gus Nadir singgung keras hasil data ngawur yang disebarkan oleh Ustaz Tengku Zulkarnain terkait Pilpres 2019.
Penulis: Yuyun Hikmatul Uyun | Editor: Rr Dewi Kartika H
TRIBUNJAKARTA.COM -- Rais Syuriah PCINU Australia Nadirsyah Hosen atau yang akrab disapa Gus Nadir terlihat menanggapi cuitan dari Ustaz Tengku Zulkarnain.
Cuitan Ustaz Tengku Zulkarnain ini mengenai perbandingan hasil Real Count Pilpres 2019 untuk Jokowi dan Prabowo Subianto.
Seperti diketahui, Ustaz Tengku Zulkarnain ini secara terang-terangan mendukung Paslon 02, Prabowo-Sandiaga Uno.
Sementara itu, di sisi lain Gus Nadir mengaku memutuskan untuk mendukung pasangan capres dan cawapres nomor urut 01, Jokowi-Maruf Amin.
Ia memutuskan untuk berada di barisan Jokowi-Maruf Amin dalam waktu sepuluh hari menuju Pilpres 2019 yang telah diselenggarakan pada 17 April 2019.
Meski Gus Nadir mendukung Paslon 01 Jokowi-Maruf, namun ia sangat keras terhadap hasil data ngawur yang disebarkan oleh Ustaz Tengku Zulkarnain terkait Real Count Pilpres 2019.
Dalam cuitan tersebut, Ustaz yang berasal dari Aceh ini menuliskan beberapa provinsi yang disebutnya memenangkan Jokowi dan Prabowo Subianto.
Di awal kalimatnya, Ustaz Tengku Zulkarnain menuliskan iseng untuk menghitung dan membandingkan hasil tersebut.
"Hitungan iseng," tulis Ustaz Tengku Zulkarnain, Sabtu (19/4/2019).
"Jawa Barat (Jabar) dan Banten untuk Prabowo
Jawa Timur (Jatim) dan Jawa Tengah (Jateng) Jokowi menang, hasil seri,
NTB untuk 02, Bali 01, hasil seri.
Sulawesi Selatan untuk 02, NTT untuk 01, hasil seri," tulis Ustaz Tengku Zulkarnain.

Selain pulau Jawa, Ustaz Tengku Zulkarnain juga membandingkan hasil di Pulau Sulawesi, Maluku, Papua, serta Sumatera.
"Maluku dan Maluku Utara seri.
Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk 02, Papua, Papua Barat untuk 01, hasil seri.
Sisa Sulawesi dan Sumatera 02. Siapa menang?" tulis Ustaz Tengku Zulkarnain.
Cuitan Ustaz Tengku Zulkarnain ini pun sempat viral bahkan menuai komentar, Retweet dan like yang cukup banyak hingga ribuan.
Karena viral dan hebohnya cuitan Ustaz Tengku Zulkarnain, Gus Nadir lantas membalas cuitan tersebut.
Ia menyebut agar Ustaz Tengku Zulkarnain ini jangan membodohi umat dengan hitungan ngawur dan iseng tersebut.
"Kakanda @ustadtengkuzul janganlah membodohi umat dg hitungan ngawur semacam ini," balas Gus Nadir, Senin (22/4/2019).
Kemudian, Gus Nadir juga menjelaskan bahwa setiap provinsi dan daerah itu memiliki jumlah pemilih yang berbdbeda-beda.
"Tiap daerah jumlah pemilihnya berbeda. Pemilu ini hitungan per kepala.
8 ribu org yg klik like dan 2 ribu yg RT sdh ikut-ikutan bodoh jadinya," balas Gus Nadir lagi.
Di akhir kalimatrnya, Gus Nadir juga lantas menegaskan berbeda pilihan dalam memilih Paslon Capres-cawapres boleh.
Namun, jangan sampai membodohi umat.
"Berbeda boleh, bodoh2i umat janganlah, Kakanda sayang," tegas Gus Nadir lagi.
Tak hanya itu, Gus Nadir juga melampirkan hasil data Pilpres 2019 yang diperoleh dari Quick Count SMRC.
Untuk peta yang ditandai warna merah, menunjukkan daerah kemenangan Jokowi.
Sementara untuk peta yang ditandai warna biru, maka menunjukkan daerah kemenangan Prabowo.
Hingga Gus Nadir melampirkan nlasan tersebut, cuitan Ustaz Tengku Zulkarnain soal hitungan iseng tersebut sudah dihapus dari akun Twitternya.
Rocky Gerung Bahas Data dan Sikap Akademis, Gus Nadir : Logika Sama Lo Gila Itu Bedanya Tipis
Peneliti serta penulis buku Nadirsyah Hosen atau yang karib disapa Gus Nadir baru-baru ini menanggapi cuitan Rocky Gerung.
Ya, beberapa waktu lalu, Rocky Gerung tampak membuat sebuah rangkaian cuitan terkait dengan data.
Hal tersebut bertepatan dengan riuhnya kondisi negeri pasca Pilpres 2019 terselenggara.
Beberapa klaim terkait kemenangan di masing-masing kubu pun menyeruak.
Seperti biasa, Rocky Gerung pun menuliskan cuitan terkait isu yang sedang hangat diperbincangkan namun dengan kalimat khasnya di laman Twitter.
Sebelumnya, diketahui bahwa Nadirsyah Hosen atau yang akrab disapa Gus Nadir memutuskan untuk mendukung pasangan capres dan cawapres nomor urut 01, Jokowi-Maruf Amin.
Ia memutuskan untuk berada di barisan Jokowi-Maruf Amin dalam waktu sepuluh hari menuju Pilpres 2019 yang telah diselenggarakan pada 17 April 2019.
Hal itu disampaikan dengan tegas oleh Gus Nadir di akun Twitter miliknya yang terverifikasi, Minggu (7/4/2019).
Padahal selama ini, ia kerap kali mengkalim dirinya sebagai seorang yang netral dan tidak mendukung siapapun.
Namun kali ini ia menilai sungguh tidak bijak jika ia tetap mengambil posisi netral di Pilpres 2019 ini.
Untuk itu, ia memutuskan untuk berada di barisan 01 Jokowi-Maruf Amin.
Karenanya, Gus Nadir pun kerap membalas cuitan kubu oposisi terkait sindiran yang dialamatkan untuk Jokowi serta Maruf Amin.
Namun kali ini, meski tak menyebut langsung soal sosok Jokowi dan Maruf Amin, Gus Nadir nyatanya membalas cuitan bernada satir yang dituliskan oleh Rocky Gerung.
Melalui akun Twitternya, Rocky Gerung tampak membuat rangkaian cuitan terkait dengan data serta sikap akademis.
Rocky Gerung awalnya menyebut bahwa sikap ilmiah yang seharusnya dimiliki oleh setiap akademisi adalah sikap cuirga.
"Sikap ilmiah adalah curiga. Misalnya: Mengapa kolam bergolak?" tulis Rocky Gerung.
Lebih lanjut, Rocky Gerung pun melanjutkan cuitannya dengan membahas perihal data.
Ia lantas menyebut perihal sikap apa yang seharusnya seorang akademisi miliki terkait dengan ketiadaan data.
"Jadi, dalam ketiadaan data sekalipun, sikap akademis tetap bekerja. Yaitu dengan logika. Paham bong?" sambung Rocky Gerung.
Cuitan yang dilayangkan Rocky Gerung itu pun beberapa waktu kemudian dibalas oleh Gus Nadir.
Melalui laman Twitternya, Gus Nadir lantas balik menyinggung Rocky Gerung perihal logika.
Di akhir balasannya, Gus Nadir pun kembali menegaskan apakah Rocky Gerung mengerti dengan cuitannya atau tidak.
"Logika sama lo gila itu bedanya tipis. Paham, bro @rockygerung ?" balas Gus Nadir.
Balasan yang diurai Gus Nadir itu pun menuai beragam reaksi dari Warganet.
Hal itu terlihat dari 3,9 ribu pengguna Twitter yang menyukai balasan Gus Nadir terhadap Rocky Gerung.
Serta ada 1,7 ribu pengguna Twitter yang membagikan kembali cuitan yang dibuat Gus Nadir tersebut.