Perjalanan Karier Ketua KPU Depok: Sempat Diremehkan Hingga Bersaing Dengan Dosen dan Pengacara
Pasalnya, ketika itu Nana merupakan anggota termuda dan masih duduk dibangku kuliah, serta berprofesi menjadi pengajar honorer.
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Wahyu Aji
Mengikuti seleksi menjadi anggota KPU Kota Depok, Nana pun bersaing dengan 62 orang calon anggota lainnya.
Diceritakan olehnya, kala itu saingannya datang dari berbagai kalangan mulai dari dosen, pengacara, hingga mantan birokrat dan profesi lainnya.
"Awalnya sempat down juga pas lihat saingannya, tapi saya tetap percaya diri karena modal pengalaman saya di PPS dan PPK," tambahnya.
Keberuntungan pun memihak padanya, ia berhasil lolos pada tahap seleksi administrasi bersama 40 peserta lainnya.
• Cerita Ketua KPU Depok Diberikan ATM Berisi Rp 300 Juta Dari Peserta Pemilu 2019: Saya Usir Pergi
Selanjutnya, seleksi pun dilanjutkan ketahap dua, yang merupakan seleksi tes tertulis hingga tersisa 20 peserta.
Nana pun kembali lolos tahapan kedua seleksi tersebut, dan lanjut pada tahap ketiga tes kesehatan dan menyisakan 15 peserta.
Hasil tes kesehatan tersebut, Nana pun kembali lolos dan lanjut ketahap krusial yang merupakan sesi wawancara dan pendalaman bersama 10 peserta lainnya yang lolos.
"Sisa 10 peserta yang lolos itu sudah pasti jadi anggota KPU, tapi ada wawancara pendalaman lagi untuk menentukan ranking dan lima orang yang akan lebih dulu dilantik," tutur Nana.
Buntutnya, Nana pun menempati peringkat ke-empat dari 10 besar peserta yang lolos jadi anggota KPU Kota Depok.
Resmi dilantik menjadi anggota KPU Kota Depok sejak tahun 2014 hingga 2018, Nana pun mencoba peruntungan kembali mendaftar menjadi anggota KPU dan kembali diterima.
"Jadi kalau di KPU itu masa baktinya maksimal dua periode, ini sudah masa bakti terakhir saya karena sudah dua periode. Satu periode itu masa baktinya empat tahun," imbuhnya.
Pada periode kedua, seluruh anggota KPU Kota Depok memutuskan untuk menunjuk Nana sebagai Ketua, melalui rapat musyawarah besar.
Dipercaya oleh seluruh anggota KPU Kota Depok, Nana pun menerima amanah tersebut dan mengemban tanggung jawab besar dipundaknya.
"Prinsip saya, ketika saya dipercaya oleh orang banyak dan menerima amanah maka akan saya kerjakan sebaik-baiknya. Totalitas, seluruh energi, tenaga, dan pikiran saya curahkan ketika bekerja," papar Nana.
Tantangan terbesar menjadi Ketua KPU Kota Depok pun baru saja dilewati Nana, dimana ia harus mempersiapkan segala hal demi berlangsungnya Pemilu 2019 yang lancar dan kondusif di Kota Depok.