Pilpres 2019
Versi Real Count KPU: Jokowi-Ma'ruf Kokoh di 4 Wilayah DKI Jakarta, Sisanya Prabowo-Sandi
Data real count KPU menunjukkan Jokowi-Ma'ruf unggul 53,16% atas Prabowo-Sandiaga yang memperoleh 46,84% untuk DKI Jakarta, Senin (22/4/2019) siang.
Penulis: Y Gustaman | Editor: Y Gustaman
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Berdasar suara nasional Pilpres 2019, data masuk melalui Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) KPU mencapai 15,75988%.
Data suara tersebut berasal dari 128.183 TPS, sementara total TPS mencapai 813.350.
Merujuk situs pemilu2019.kpu.go.id, Senin (22/4/2019) pukul 14.00 WIB, secara nasional calon presiden-calon wakil presiden 01 Jokowi-Ma'ruf masih unggul.
Jokowi-Ma'ruf mendapat 54,93% dengan 13.359.256 suara, sementara capres-cawapres 02 Prabowo-Sandi 45,07% atau 10.960.726 suara.

Bagaimana jika dipersempit per provinsi semisal DKI Jakarta? Jokowi-Ma'ruf pun masih unggul.
Sampai pukul 14.00 WIB, data masuk 5.913 dari 29.063 TPS atau 20.34546% dari enam wilayah di DKI Jakarta.
Hasilnya, Jokowi-Ma'ruf unggul 681.842 suara atau 53,16% atas Prabowo-Sandiaga yang memperoleh 600.900 suara atau 46,84%.
Bagaimana sebarannya di enam wilayah di DKI Jakarta? Jokowi-Ma'ruf unggul di empat wilayah, yakni Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu.
Sementara Prabowo-Sandi unggul di dua wilayah, yakni Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.
Berikut sebaran perolehan suara Jokwoi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi di enam wilayah di DKI Jakarta:
JAKARTA BARAT
Jokowi-Ma'ruf 221.305
Prabowo-Sandi 156.330
JAKARTA PUSAT
Jokowi-Ma'ruf 89.732
Prabowo-Sandi 81.900
JAKARTA SELATAN
Jokowi-Ma'ruf 113.707
Prabowo-Sandi 119.607
JAKARTA TIMUR
Jokowi-Ma'ruf 133.994
Prabowo-Sandi 152.445
JAKARTA UTARA
Jokowi-Ma'ruf 114.278
Prabowo-Sandi 82.337
KEPULAUAN SERIBU
Jokowi-Ma'ruf 8.826
Prabowo-Sandi 8.281

Hasil hitung cepat
Berdasarkan catatan Kompas.com, setidaknya ada tiga lembaga survei yang mengeluarkan hasil quick count Pilpres 2019 di Provinsi DKI Jakarta:
Litbang Kompas
Hasil quick count Litbang Kompas hingga Kamis (18/4/2019) pukul 07.00 WIB, menunjukkan, Jokowi-Ma'ruf meraih 52,82 persen suara mengungguli Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang memperoleh 47,18 persen suara.
Data tersebut diperoleh dari 81 Tempat Pemungutan Suara di DKI Jakarta yang menjadi sampel dengan margin of error di bawah 2 persen.
Sementara, secara nasional, berdasarkan hitung cepat Litbang Kompas dengan data masuk 99,95 persen, Jokowi-Ma'ruf memperoleh 54,45 persen dan Prabowo-Sandiaga 45,57 persen.
Poltracking
Hasil quick count Poltracking hingga perolehan suara masuk sebesar 99,30 persen menunjukkan, Jokowi-Ma'ruf meraih 50,07 persen suara mengungguli Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang memperoleh 49,93 persen suara di Ibu Kota.
Analis Politik Poltracking Institute Agung Baskoro mengatakan, selisih suara antarkandidat yang tipis di DKI Jakarta disebabkan oleh sifat pemilih yang beragam.
Heterogennya masyarakat Jakarta bila ditinjau dari faktor suku dan agama dinilai juga menyebabkan perbedaan perolehan suara di DKI Jakarta terpantau tipis.
"Selisih tipis karena di DKI ini bertemu basis pemilih rasional dan pemilih sosiologis (faktor suku, agama, dan latarbelakang)," kata Agung kepada Kompas.com, Kamis.
Sementara itu, hasil hitung cepat Poltracking secara nasional, Jokowi-Ma'ruf meraup 54,87 persen suara mengungguli Prabowo-Sandi yang mendapat 45,13 persen suara.
CSIS-Cyrus Network
Hasil hitung cepat atau quick count Pilpres 2019 yang dirilis oleh CSIS-Cyrus Network menunjukkan, di DKI Jakarta, Jokowi-Ma'ruf meraih 51,7 persen suara mengungguli Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang memperoleh 48,3 persen suara.
Angka tersebut didapatkan dari sejumlah Tempat Pemungutan Suara di Provinsi DKI Jakarta yang dijadikan sampel quick count tingkat nasional.
Berdasarkan quick count yang dirilis CSIS-Cyrus Netrowk hingga data masuk sebesar 98,15 persen, Jokowi-Ma'ruf unggul atas Prabowo-Sandiaga di tingkat nasional.
Jokowi-Ma'ruf mendapat 55,59 persen, sedangkan Prabowo-Sandiaga mendapat 44,41 persen persen suara.
Ketiga hasil quick count sementara di wilayah DKI Jakarta itu seolah mengulang sejarah pada Pemilu 2014.
Lima tahun silam, Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla, unggul dibandingkan Prabowo-Hatta Rajasa di DKI Jakarta.
Hasil resmi rekapituliasi suara KPU, di DKI Jakarta, Jokowi-JK meraih 2.859.894 suara atau 53,08 persen suara.
Sementara, Prabowo-Hatta Rajasa mendapat 2.528.064 suara atau 46,92 persen suara.
Ketiga hasil quick count tersebut bukan hasil resmi.
KPU akan melakukan rekapitulasi secara berjenjang untuk menetapkan pemenang Pilpres 2019. (TribunJakarta.com/Kompas.com)