Piala AFC 2019
Ivan Kolev Ungkap Alasan Penunjukan Bruno Matos Jadi Eksekutor Penalti Persija Jakarta
Di laga tersebut, Bruno Matos memang berhasil menyumbangkan satu gol untuk skuat Ibu Kota pada menit ke-57'.
Penulis: Wahyu Septiana | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM, SENAYAN - Playmaker asing Persija Jakarta, Bruno Oliveira de Matos menjadi sosok pemain yang paling disalahkan dari kegagalan timnya meraih kemenangan atas Ceres Negros di Piala AFC 2019.
Di laga tersebut, Bruno Matos memang berhasil menyumbangkan satu gol untuk skuat Ibu Kota pada menit ke-57'.
Namun, pemain berpaspor Brasil tersebut sebelumnya gagal mengeksekusi penalti dengan baik di atas lapangan.
Kegagalan melesatkan bola ke dalam jala gawang lawan dianggap menjadi salah satu penyebab kegagalan skuat Ibu Kota meraih poin penuh di kandang sendiri.
Pelatih kepala Persija Jakarta, Ivan Kolev mempunyai beberapa alasan khusus memilih sosok Bruno Matos menjadi eksekutor penalti timnya.
• Ivan Kolev Tetap Yakin Persija Jakarta Masih Berpeluang Lolos dari Fase Grup Piala AFC 2019
Sebelum pertandingan berlangsung, Kolev telah menunjuk dua sosok pemain yakni Ismed Sofyan dan Bruno Matos sebagai algojo tendangan penalti.
Pelatih berusia 61 tahun itu mengatakan Bruno menginginkan menjadi eksekutor penalti lantaran ingin membuktikan bahwa dirinya mampu menjalankan tugasnya dengan baik.
"Sebelum game kita memang sudah bicara dan kita siapkan Ismed (Sofyan) dan Bruno (Matos). Bruno sendiri yang minta jadi eksekutor ini setelah sebelumnya gagal lawan Kalteng," ucap Ivan Kolev saat ditemui selepas pertandingan, Selasa (23/4/2019).
Lebih lanjut, saat berada di lapangan Ismed Sofyan memberikan kepercayaan penuh kepada Bruno Matos mengambil tendangan penalti.
"Bruno mau supaya keluar dari situasi sulit ini. Saya kira oke tidak masalah. Kalau di lapangan bisa ambil keputusan bersama. Misal Ismed bisa kasih kesempata kepada Bruno," tutur Ivan Kolev.
Seperti diektahui, Bruno Matos sebelumnya gagal menjalankan tugasnya dengan baik saat menjadi eksekutor penalti di Piala Presiden 2019 saat berhadapan dengan Kalteng Putra.