Sony Soemarsono Pejuang Demokrasi yang Gugur Dikenal Sebagai Sosok yang Bertanggung Jawab
Sony yang merupakan ketua RT dilingkungan tempat tinggalnya ini merupakan anggota tertua di TPS tempat dia bertugas
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Muhammad Zulfikar
"Pas hari pencoblosan Pak Sony udah enggak ikut, udah mulai ngedrop, mual, sama nafsu makannya menurun, dia cuma mantau aja, enggak ikut sampai full," paparnya.
Pada Senin, (22/4) bapak dua orang ini terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit UKI Cawang, Jakarta. Dokter di rumah sakit memberikan perawatan medis namun kondisi Sony belum juga membaik.
Selasa, (23/4), Sony dikabarkan meninggal dunia sekitar pukul 20.30 WIB akibat kelelahan dan sesak nafas akibat penyakit paru.
Tathie Wardianti, istri Sony mengatakan, selama ini, suaminya tidak pernah memiliki rawat penyakit apapun. Bahkan dia juga sering melakukan aktivitas olahraga untuk menjaga kesehatannya.
"Enggak ada (riwayat penyakit), cuma karena kemarin sudah kelelahan, drop, enggak mau makan, sesak nafas, dokter diagnosa kena paru," ungkapnya.
Sony disemayamkan di TPA Pasar Kecapi hari ini, Rabu (24/4/2019). Sekitar pukul 12.30 WIB, jenazahnya dibawa menggunakan ambulan dari rumah duka di Perumahan Komplek TVRI, RT08, RW18, Jatirahayu, Pondok Melati, Kota Bekasi.