Pemilu 2019

Setelah Jakarta, PSI Klaim Bakal Dapat Kursi Tingkat DPRD di Enam Kota Ini

Setelah tak lolos DPR RI karena terganjal 4 persen ambang batas parlemen, PSI memiliki wakil untuk DPRD tingkat provinsi dan kota.

Editor: Y Gustaman
TRIBUNJAKARTA.COM/DIONISIUS ARYA BIMA SUCI
Ketua Umum PSI Grace Natalie bersama sejumlah Caleg dan kadernya saat ditemui awak media di DPP PSI, Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (17/4/2019). 

Hadapi kekalahan dengan gagah

Ketua umum PSI Grace Natalie mengakui kekalahan partainya untuk suara nasional di Pemilu 2019.

PSI tak memenuhi ambang batas parlemen sebesar 4 persen. 

Hasil hitung cepat atau quick count lembaga survei, PSI hanya mendapatkan suara sekitar 2 persen.

"Menurut quick count, PSI mendapat 2 persen. Dengan perolehan itu PSI tidak akan berada di Senayan lima tahun ke depan," ujar Grace Natalie seperti dikutip dari pernyataan resmi yang diunggah di situs resmi PSI, Rabu (17/4/2019). 

Ketua Umum PSI Grace Natalie bersama sejumlah Caleg dan kadernya saat ditemui awak media di DPP PSI, Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (17/4/2019).
Ketua Umum PSI Grace Natalie bersama sejumlah Caleg dan kadernya saat ditemui awak media di DPP PSI, Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (17/4/2019). (TRIBUNJAKARTA.COM/DIONISIUS ARYA BIMA SUCI)

Hasil quick count lembaga kredibel memperlihatkan rakyat Indonesia telah mengambil keputusan.

Sambil menunggu real count sebagai standard konstitusional , PSI sudah bisa mengambil kesimpulan mengenai hasil Pemilu 2019.

Tak hanya itu, Grace Natalie pun menyampaikan kegembiraanya atas kemenangan capres dan cawapres nomor urut 01 Jokowi-Maruf Amin yang mereka dukung.

Dari hasil quick count lembaga survei, Jokowi-Maruf Amin unggul dari Prabowo-Sandiaga Uno.

"Kami sebagai partai pendukung Pak Jokowi merasa gembira atas hasil ini. Kami siap menjadi partner Pak Jokowi menjalankan program-program kerakyatan yang akan meningkatkan kesejahteraan rakyat," imbuh Grace Natalie.

Pengakuan Grace Natalie atas kekalahan PSI pun menuai banyak pujian.

Melansir dari Twitter resmi @psi_id, Jumat (19/4/2019), PSI membeberkan bahwa banyak sekali pertanyaan yang diajukan publik soal kekalahan PSI yang dideklarasikan oleh Grace Natalie.

"Banyak yang bertanya, kenapa PSI bisa "mendeklarasi"-kan kekalahan dengan cepat dan lapang dada?"

Lantas dijabarkan oleh akun resmi PSI, bahwa sejak awal PSI memang tidak memiliki tujuan untuk mengambil kuasa.

Namun, PSI hanya ingin menumbuhkan toleransi dan antikorupsi sebanyak-banyaknya.

"Karena sejak awal tujuan kami bukan berkuasa, tapi menumbuhkan benih toleransi dan antikorupsi sebanyak-banyaknya. Sudah tumbuh tiga juta. Dan akan terus berlipat ganda."

Cuitan PSI itu sontak mendapatkan banyak reaksi positif dari warganet.

"Segala sesuatu dgn tujuan baik tidak instan.. 
Perlu proses panjang step by step... 
PSI menunjukan grafik sangat baik... 
Sy meyakini 5 thn kedepan PSI akan kokoh di senayan... Sy kecewa PSI thn ini gak lolos tp itu sebuah proses... Salut PSI."

"Tidak menang karena terlalu dekat dengan kebenaran dan terlalu jauh dengan kecurangan (:."

"Saya akan ikut tumbuh..demi Indonesia lebih baik."

"Ini kenapa partai auranya positif teros." (TribunJakarta.com/Kompas.com)

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved