Beda Ahok dan Gubernur Anies Tangani Banjir Jakarta, Ini Pandangan PDI Perjuangan dan Gerindra

Pantas Naingolan membandingkan penanganan banjir pada masa kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama (BTP) dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Y Gustaman
KOMPAS/AGUIDO ADRI
Banjir kiriman dari bogor mengakibatkan warga yang tinggal di bandara Sungai Ciliwung terendam air mencapai sekitar 2,5-3 meter. Salah satu daerah yang terdampak di RW 05, Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, (Jumat, 26/4/2019) 

"Mari fokus untuk membantu para korban banjir."

"Dan jangan membuang sampah sembarangan," tulis Ahok/BTP.

 

Sebagaimana diketahui, banjir kembali melanda wilayah Jakarta pada Jumat (26/4/2019) hari ini.

Dikutip dari Kompas.com, banjir disebabkan meluapnya Kali Ciliwung akibat hujan yang turun di wilayah Bogor dan sekitarnya pada Kamis (25/4/2019).

Ungkap Perasaan Suami Cut Tari Setelah Video Ariel Noah Viral, Hotman Paris Salut dengan Sikapnya

MCU Bakal Garap Captain Marvel 2 Setelah Avengers: Endgame, Ini Faktanya

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat, titik banjir akibat luapan Sungai Ciliwung bertambah menjadi 32 titik, Jumat (26/4/2019) pukul 12.00 WIB.

Sebelumnya sebanyak 17 titik banjir di Jakarta pada Jumat pagi.

Kendaraan merayap melintasi Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur, yang terendam banjir akibat luapan Sungai Ciliwung, Jumat (26/4/2019). Jalan Jatinegara Barat sempat ditutup dan kendaraan mobil dari arah Terminal Kampung Melayu dibelokkan ke Jalan Jatinegara Barat 1 karena banjir sempat meninggi.  Warta Kota/Alex Suban
Kendaraan merayap melintasi Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur, yang terendam banjir akibat luapan Sungai Ciliwung, Jumat (26/4/2019). Jalan Jatinegara Barat sempat ditutup dan kendaraan mobil dari arah Terminal Kampung Melayu dibelokkan ke Jalan Jatinegara Barat 1 karena banjir sempat meninggi. Warta Kota/Alex Suban (Alex Suban/Alex Suban)

Puluhan titik banjir tersebut berada di wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan.

Untuk wilayah Jakarta Selatan, banjir merendam Kelurahan Pengadegan RW 001, 002, dan 011.

Kemudian Kelurahan Rawajati RW 001, 003, dan 007; Kelurahan Cikomo RW 001; dan Kelurahan Kebon Baru RW 010.

Didoakan Tak Lolos Jadi Caleg di Pemilu 2019, Hanum Rais : Beban Amanah Kita Kawal Sama-sama

Sama-sama Tulis Surat dari Balik Penjara, Berikut Perbedaan Pesan Ahmad Dhani dan Ahok

Kemudian di wilayah Jakarta Timur, banjir merendam RW 001, 002, 003, 005, 008, 012 Kelurahan Cawang; RW 001, 002, 004, dan 005 Kelurahan Balekambang; RW 005, 006, 007, 015, 016 Kelurahan Cililitan; RW 004 sampai RW 008 Kelurahan Kampung Melayu; dan RW 006, 007, 011, dan 014 Kelurahan Bidara Cina.

Ketinggian banjir di 32 titik tersebut berada pada ketinggian 10 cm hingga 250 cm.

Sebanyak 285 KK atau tepatnya 2.258 jiwa mengungsi akibat banjir tersebut.

Sejumlah pengendara melintasi banjir di kawasan Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (26/4/2019). Banjir yang merendam kawasan Jatinegara merupakan banjir kiriman karena intensitas hujan yang tinggi di kawasan Bogor, Jawa Barat. Tribunnews/Jeprima
Sejumlah pengendara melintasi banjir di kawasan Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (26/4/2019). Banjir yang merendam kawasan Jatinegara merupakan banjir kiriman karena intensitas hujan yang tinggi di kawasan Bogor, Jawa Barat. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/Jeprima)

Anies Baswedan

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, banjir tersebut bukanlah karena hujan di Jakarta, melainkan kiriman dari hulu.

"Di tempat itu tidak ada hujan sebetulnya, kita ini menerima air dari hulu ketika di sana hujannya keras."

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved