Aiman Pertanyakan Lokasi Perhitungan Real Count BPN, Arief Poyuono: Kalau Kita Kasih Tahu Bahaya

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Rr Dewi Kartika H

TRIBUNJAKARTA.COM - Jurnalis Kompas TV Aiman Witjaksono mempertanyakan kejelasan lokasi real count pemilu 2019 milik Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono lantas buka suara.

Hal itu disampaikan Arief Poyuono saat menjadi narasumber di acara Kompas Petang, pada Senin (29/4/2019).

Awalnya Arief Poyuono dan Wakil Ketua Umum PAN Bara Hasibuan membahas soal pandangan keduannya terhadap hasil quick count Pilpres 2019

Arief Poyuono lantang menentang hasil quick count Pilpres 2019 dari beberapa lembaga survei yang menyatakan perolehan suara Jokowi-Maruf Amin mengungguli Prabowo-Sandiaga.

Aiman Witjaksono lantas mempertanyakan kejelasan lokasi real count BPN.

"Ngomong-ngomong dimana sih perhitungan internal? ada yang bilang di DPP Gerindra di sana dicari enggak ada kemudian di Kertangera," ucap Aiman Witjaksono dikutip TribunJakarta.com.

• Habis Dihujat Karena Pakai Bikini di Bali Usai Umrah, Ayu Ting Ting Buka Suara: Saya Batuk Aja Salah

• Ayu Ting Ting Pajang Foto Bilqis Pakai Baju Renang, Komentar Ibunda Ivan Gunawan Jadi Sorotan

TONTON JUGA

Arief Poyuono mengatakan lokasi real count tersebut dirahasiakan.

"Ada kita rahasiakan," kata Arief Poyuono.

Aiman Witjaksono kemudian bertanya alasan BPN merahasiakan lokasi real count.

"Kenapa mesti rahasia? itu kan C1 yang difoto artinya terbuka bebas," tanya Aiman Witjaksono.

"Enggak, kita rahasiakan dong, mereka aja enggak membuka (TKN re) bebas, kenapa kita yang ditekan?" imbuh Arief Poyuono.

• Nyelonong ke Kamar Sepulang Kerja, Reino Barack Kaget Lihat Syahrini Lakukan Ini: di Atas Ekspektasi

• Pamer Foto Bareng Ustaz Yusuf Mansur, Arie Untung Singgung Pemilu hingga Beri Peringatan ke Netizen

"Bukannya TKN membuka posko," tambahnya.

Arief Poyuono kemudian menyinggung soal Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf Amin yang tak memperlihatkan C1 mereka.

"Ya mereka membuka posko tapi kan juga tak pernah menampakan C1," tutur Arief Poyuono.

"Artinya kan kalau membuka posko orang bisa datang ke situ dengan bebas," ucap Aiman Witjaksono.

Aiman Witjaksono kembali mempertanyakan kejelasan lokasi real count BPN.

• Bocorkan Kesibukan Demokrat Usai Pencoblosan, Andi Arief: BPN dan TKN Selesai Pemilu Harusnya Bubar

• Pakar Telematika Sebut Video Syur Mirip Artis Asli, Richard Kyle Buat Pengakuan: Badannya Beda

Arief Poyouno menegaskan lokasi tersebut rahasia.

Pasalnya ia menilai jika lokasi real count BPN diumumkan maka akan menimbulkan sebuah bahaya.

"Rahasia, pokoknya rahasia," ucap Arief Poyuono.

"Karena kalau kita kasih tahu bahaya," tambahnya.

Arief Poyuono lantas berjanji akan membocorkan lokasi real count BPN pada tiga hari sebelum pengumuman resmi siapa presiden yang terpilih di Pilpres 2019.

"Jadi saya enggak bisa kesana untuk lihat?" tanya Aiman Witjaksono.

• Devano Habiskan Uang Puluhan Juta Sebulan, Iis Dahlia: Kini Disisain Cuma Rp10 Juta, Boleh Nambah

• Tagar Anies Dimana Trending Nomor 1, Ernest Prakasa: Lagi Deg-degan Tina Toon Lolos ke DPRD DKI

"Nanti saja, tiga hari sebelum pengumuman Prabowo presiden kita akan kasih tahu tempatnya dimana dan C1 itu ada," ucap Arief Poyuono.

Ia kemudian mengatakan yang mengetahui lokasi real count BPN hanyalah orang-orang tertentu.

Arief Poyuono mengaku hal tersebut dilakukan demi mencegah pihak lain mencurangi perhitungan suara internal BPN.

• Doakan Masyarakat yang Terkena Banjir, Aa Gym Singgung Soal Pemimpin: Semoga Diberi Jalan Keluar

• Indra Bekti Bocorkan Suasana War Room TKN, Fadli Zon Sebut Markas Real Count BPN Nomaden

"Hanya orang-orang khusus yang tahu," jelas Arief Poyuono.

"Ada disatu tempat lain, harus dong nanti dicurangin,"

"Ini saja sudah dicurangin," tambahnya.

 Indra Bekti Bocorkan Suasana War Room TKN 

Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengatakan lokasi perhitungan suara yang dilakukan tim BPN Prabowo-Sandiaga nomaden atau berpindah-pindah.

Fadli Zon mengaku hal tersebut bertujuan agar real count Pilpres 2019 Prabowo-Sandiaga dapat berjalan aman.

"Ada di beberapa tempat, di Kertanegara ada, di DPP ada pengumpulan-pengumpulan C1 dan bukti-bukti. Salah satu alasannya security, karena itu berpindah-pindah," kata Fadli saat ditemui wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/4/2019).

"Begitu Anda kasih tahu di mana langsung itu dihack, langsung itu diretas. Itu terjadi berkali-kali," ujarnya.

Sementara itu prenseter Indra Bekti membocorkan suasana war room Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf Amin.

Video saat Indra Bekti menyambangi lokasi perhitungan hasil pemilu tersebut diunggah seorang simpatisan Jokowi-Maruf Amin di Twitter.

Di video berdurasi 2.19 menit itu, Indra Bekti mencoba menjadi relawan real cont Jokowi-Maruf Amin.

• Ramal Asmara Roger-Cut Meyriska, Mbah Mijan Kaget Dapat Kartu Tarot Ini: Kekecewaan yang Luar Biasa

• Diminta Hanum Rais Tak Baper, PSI: Partai Kami Bangun Pakai Tangan Sendiri Gak Nebeng Partai Bapak

TONTON JUGA

Indra Bekti duduk di depan komputer sambil diarahkan oleh seorang pria untuk memasukan data perolehan suara Jokowi-Maruf Amin dan Prabowo-Sandiaga.

Indra Bekti terlihat sangat berhati-hati.

"Bener tuh ya enggak direkayasa 140," ucap Indra Bekti dikutip TribunJakarta.com, pada Kamis (25/4/2019).

"Oh gitu doang," tambahnya.

Di kanan dan kiri Indra Bekti tampak berjejer komputer yang sedang dioperasikan relawan Jokowi-Maruf Amin.

• Said Didu Tuding Sistem IT KPU Berantakan, Mahfud MD Singgung Soal Kunci: Nanti Semuanya Terbukti

• TERPOPULER - Hanum Rais Sindir PSI Partai Nasib Satu Koma, Tsamara Amany Singgung Soal Kebohongan

Puluhan orang yang ada di ruangan tersebut tampak sibuk dengan pekerjaan mereka masing-masing.

Setelah selesai memasukan data perolehan suara, Indra Bekti memberikan pesan kepada seluruh relawan Jokowi-Maruf Amin.

Ia meminta agar mereka teliti saat memasukan data agar tak terjadi kesalahan.

"Yang penting kalian harus jeli jangan sampai ada kesalahan-kesalahan, karena itu benar-benar pertanggung jawaban kita buat rakyat," tutur Indra Bekti.

"Siap presiden," kata seorang pria.

• Hadiri Sidang Bareng Hilda dan Billy Syahputra, Nikita Mirzani Teriaki Kriss Hatta: Enak Dipenjara?

• Anang Hermansyah Tinggalkan Ashanty Usai Berdebat Masalah Duet, Arsy Histeris: Aku Mau Sama Bunda

"ehh jangan-jangan." ucap Indra Bekti panik.

Tingkah Indra Bekti yang menolak dipanggil presiden membuat relawan-relawan diruangan tersebut tertawa.

Seorang pria lainnya lantas menimpali Indra Bekti, ia menyebut relawan Jokowi-Maruf Amin diharamkan mencurangi perolehan suara.

"Yang paling terpenting enggak boleh bohong, kalau Prabowo memang kita kasih menang," ucap pria tersebut.

"Enggak pernah kita kasih kalah, disini haram untuk mengisi data yang palsu," tambahnya.

• Hanum Rais Sindir PSI Partai Nasib Satu Koma, Tsamara Amany Bereaksi hingga Singgung Soal Kebohongan

• 4 WNA Nonton Bareng Video Cerita Hidup Jokowi, Komentar Wanita Asal Cina Ini Bikin Terpingkal

Mendengar pengakuan pria itu Indra Bekti memberikan tepuk tangan dan disambut heboh relawan lainnya.

Di akhir video, Indra Bekti menjelaskan data perolehan suara yang direkapituali di war room bersumber dari relawan yang tersebar di 800 ribu lebih TPS.

"Data ini memang sudah di foto oleh relawan yang tersebar di 800 ribu tps di seluruh Indonesia," kata Indra Bekti.