Sepanjang Bulan Puasa, Penumpang Diperbolehkan Makan dan Minum Saat Berbuka di Dalam Kereta MRT

Sebelumnya, pengguna MRT tidak diizinkan untuk makan dan minum di dalam kereta demi menjaga kebersihan.

Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Wahyu Aji
ISTIMEWA/Dokumentasi PT MRT Jakarta
Kabin MRT Jakarta 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Selama bulan Ramadan, PT MRT Jakarta bakal memberikan pelayanan khusus kepada para penggunanya.

Salah satunya adalah memperbolehkan pengguna untuk makan dan minum di dalam kereta ketika berbuka puasa.

"Kita izinkan untuk minum air putih dan makan kurma atau takjil," kata Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta Muhammad Effendi dalam Forum Jurnalis MRT di Hotel Neo, Melawai, Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (29/4/2019).

Sebelumnya, pengguna MRT tidak diizinkan untuk makan dan minum di dalam kereta demi menjaga kebersihan.

Meski begitu, Effendi mengingatkan agar pengguna tidak membuang sampah sembarangan.

Penumpang Melonjak Saat Libur Paskah, Staf MRT Bundaran HI Buka Stan Refund Tiket

"Ya sebisa mungkin sampahnya disimpan dulu, setelah turun baru dibuang ke tempat sampah yang disediakan," tuturnya.

Selain itu, petugas MRT Jakarta juga akan mengumkan waktu berbuka di lima sampai 10 menit sebelum azan Magrib.

Pelayanan lainnya adalah informasi tentang lokasi masjid terdekat di setiap stasiun.

"Jadi yang ingin salat dan berbuka di masjid bisa mengetahui informasi masjid terdekat," ujar Effendi.

Pelayanan khusus ini akan diberlakukan mulai 6 April hingga 16 Juni 2019 di seluruh Stasiun MRT.

Kereta MRT datang setiap lima menit

PT MRT Jakarta akan mengoperasikan delapan rangkaian kereta tambahan mulai Rabu (1/5/2019).

"14 rangkaian kereta akan beroperasi, dan juga ada dua kereta cadangan," kata Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar dalam Forum Jurnalis MRT di Hotel Neo, Melawai, Jakarta Selatan, Senin (29/4/2019).

Dengan bertambahnya armada, jeda kedatangan (headway) kereta pun bakal semakin cepat.

Dari semula setiap 10 menit, nantinya kereta akan tiba per lima menit sekali.

 Sepanjang Bulan Puasa, Penumpang Diperbolehkan Makan dan Minum Saat Berbuka di Dalam Kereta MRT

Hanya saja, William menjelaskan, hal itu hanya berlaku di jam-jam sibuk.

"Pertama jam 07.00 sampai 09.00, kemudian jam 17.00-19.00. Di luar itu, headway tetap 10 menit," terangnya.

Untuk headway tersebut diberlakukan mulai Kamis (2/5/2019).

Sebab, 1 Mei 2019 merupakan libur nasional guna menyambut Hari Buruh.

Klaim angkut 82.615 Penumpang Setiap Hari

Setiap harinya, MRT Jakarta telah menarik rata-rata 82.615 penumpang sejak beroperasi secara komersial pada 2 April 2019 lalu.

Hal itu diungkapkan Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar di Hotel Neo, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (29/4/2019).

"Bahkan kita pernah rekor dalam sehari itu ada lebih dari 116 ribu penumpang. Itu tanggal 13 April," kata William.

Rata-rata 82.615 pengguna per hari berarti sudah melebihi target awal yang hanya 65 ribu penumpang.

Ia mengatakan, kebanyakan penumpang mau bepergian menggunakan MRT adalah karena ketepatan waktunya.

 Beroperasi Penuh 1 Mei 2019, Kereta MRT Bakal Tiba Setiap 5 Menit Sekali Setiap Jam Padat

 Sepanjang Bulan Puasa, Penumpang Diperbolehkan Makan dan Minum Saat Berbuka di Dalam Kereta MRT

Ketepatan waktu kereta MRT selama sebulan beroperasi komersial mencapai 99,8 persen.

"52 persen orang mau naik MRT karena tepat waktu," ujar William.

"Ini informasi baik karena semakin banyak masyarakat beralih ke transportasi publik," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved