Ijtima Ulama III Besok Digelar di Sentul, Bertepatan dengan Hari Buruh Hingga Tanggapan JK
Ijtima Ulama dan Tokoh III yang akan digelar di Sentul, Bogor, Jawa Barat akan dilaksanakan bersamaan dengan Hari Buruh Nasional
Penulis: MuhammadZulfikar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Ijtima Ulama dan Tokoh III yang akan digelar di Sentul, Bogor, Jawa Barat akan dilaksanakan bersamaan dengan Hari Buruh Nasional pada Rabu (1/5/2019) mendatang.
Ketua Pelaksana Ijtima Ulama dan Tokoh III, Yusuf Muhammad Martak mengatakan pihaknya sebenarnya ingin menggelar acara tersebut pada 2 Mei 2019.
“Kalau ditanya kenapa bersamaan dengan Hari Buruh Nasional saya sebenarnya ingin dilaksanakan tanggal 2 Mei 2019, kalau di tanggal itu ada saya akan langsung ubah,” ungkapnya di Jakarta, Senin (29/4/2019).
Saat ditanya apakah pelaksanaan Ijtima Ulama dan Tokoh III di Bogor adalah untuk menghindari gerakan buruh di Jakarta, Yusuf Martak mengatakan keterbatasan lokasi dan dana menyebabkan pihaknya hanya bisa menggelar di Bogor.
“Sudah susah, di mana-mana terbatas, keuangan kami juga terbatas,” tegas Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama itu.
Sementara itu Ketua Umum DPP FPI (Front Pembela Islam) Sobri Lubis mengatakan ketakutan sejumlah pihak bahwa Ijtima Ulama dan Tokoh III untuk menggerakkan massa adalah hal yang tidak beralasan.
“Ijtima Ulama dan Tokoh III digelar untuk memberi panduan kepada masyarakat untuk menghadapi kecurangan di Pemilu 2019 karena rakyat kebingungan, dan acara tersebut adalah salah satu cara penyampaian pendapat yang dilindungi oleh undang-undang,” tegasnya.
Sebanyak 1.500 ulama dan tokoh nasional diperkirakan akan hadir pada acara yang akan digelar di Hotel Lor In, Sentul, Bogor tersebut.
Bahas Penyelenggaraan Pemilu 2019
Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif mengatakan ulama yang selama ini tergabung dalam gerakan 212 telah menggelar pertemuan.
Pertemuan tersebut salah satunya membahas soal penyelenggara Pemilu 2019.
"Yang jelas kemarin kita sudah ada pertemuan dengan ulama-ulama 212 di Hotel Alia dan insya-Allah kita dalam waktu dekat akan ada pertemuan, akan undang wartawan untuk jumpa pers," ujar Slamet Maarif di Jalan Kertanegara 6, Kebayoran, Baru, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2019).
Dalam pertemuan itu, pihaknya menurut Slamet Maarif meminta masukan dari para ulama di sejumlah daerah seputar penyelenggaraan Pemilu 2019.
Karena ulama-ulama tersebut mendapatkan laporan dari santri dan jemaahnya seputar penyelenggaraan Pemilu.
Dari pertemuan dengan sejumlah ulama tersebut menurut Slamet Maarif disepakati akan adanya pertemuan besar membahas Pemilu.
Kemungkinan akan digelar ijtima ulama ketiga.

"Disepakati langkahnya harus ada pertemuan besar, semacam ijtima ulama, mungkin yang ketiga, untuk menggelar itu semua. Sehingga kita punya rujukan baik payung hukum ataupun secara syarinya, secara syariatnya, Itu sudah kita siapkan," tuturnya.
Sementara itu, terkait dengan imbauan rekonsiliasiusai Pemilu 2019, menurut Wakil Ketua BPN itu, pihaknya tidak akan menggubrisnya.
Karena menurut Slamet Maarif tidak ada rekonsiliasi untuk setiap kecurangan yang dilakukan dalam Pemilu.
"Segala bentuk kecurangan tidak ada rekonsiliasi. Kita tidak akan pernah ada rekonsiliasi dengan kecurangan apapun. Jadi kita saat ini adalah pertempurannya melawan segala bentuk kecurangan," katanya.
Jangan Ada Unsur Politis
Persaudaraan Alumni 212 kembali menggelar Ijtima Ulama jilid III.
Wakil Presiden RI Jusuf Kalla memberikan tanggapannya.
Menurut JK, pertemuan yang membahas terkait kecurangan pemilu itu, harus tetap berpedoman pada Hadist dan Al-Quran.
Dirinya berharap, kegiatan yang digadang-gadang akan dihadiri 1.500 ulama dan tokoh muslim itu, tidak dicampuri unsur politis.
"Tapi kita harapkan Ijtima itu betul-betul berdasarkan pedoman atau aturan dan hadits-nya. Jadi ada dasar hukumnya yang benar. Jangan dasarnya politis, tapi betul-betul dasarnya aturan hadits," ujar JK yang ditemui di Istana Wapres Merdeka Selatan, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (30/4/2019).

• Ijtima Ulama II Dukung Prabowo-Sandiaga, Ustaz Abdul Somad Tunggu Keputusan Imam Besar FPI
• 17 Poin Pakta Integritas Ijtima Ulama II: Prabowo Siap Patuhi Mandat Hingga Seruan Habib Rizieq
• Sederet Nama Menteri Jokowi-JK Dikabarkan Bakal Menjabat Lagi, Tanggapan Mereka hingga Prediksi
• Jusuf Kalla Sampaikan Usul Pemilu Tak Digelar Serentak Lagi
Bagi JK, alur pembahasan dalam Itjima sangat tergantung pada ulama atau tokoh-tokoh yang hadir.
"Kita belum tau apa yang mau dibicarakan, itu Itjima itu juga kadang-kadang tergantung siapa yang hadir. Kalau yang hadir tentu ada kelompok-kelompok yang tertentu, tentu isinya. Lain lagi kalau ulama NU atau Muhammadiyah, tergantung masing-masing kepercayaan," jelas dia.
Rencananya Ijtima Ulama jilid III akan digelar di Hotel Lor In Sentul, Bogor, Jawa Barat, pada Rabu esok (1/5/2019). (Tribunnews.com)