6 Fakta Bayi Dibunuh Ayah Kandung di Jakbar: Terkuak Saat Urus Surat Kematian hingga Kesaksian Istri
MS, seorang pria di Kebon Jeruh Jakarta Barata terancam hukuman 20 tahun penjara setelah tega membunuh buah hatinya.
Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Kurniawati Hasjanah
Saat itu, pelaku memukuli korban tepat di kepalanya.

Pelaku juga menggigit pipi dan memelintir tangan korban hingga patah.
Sedangkan pelaku datang kembali ke Puskesmas Kebon Jeruk untuk meminta surat kematian pada Selasa (30/4/2019).
Saat pelaku datang kedua kali ke Puskesmas Kebon Jeruk itulah pihak Puskesmas baru melaporkan kematian tak wajar KQS ke Mapolsek Kebon Jeruk bukan pada hari saat tewasnya korban.
"Jadi pas hari Sabtu itu korban setelah dibawa ke Puskesmas kemudian dibawa pulang oleh pelaku dan langsung dikuburkan," kata Irwandy.
Irwandy menuturkan pelaku ditangkap tanpa perlawanan di rumahnya pada Rabu (1/5/2019).
• Jokowi Dikabarkan Bakal Pindah ke Singapura Jika Lengser, Gibran & Kaesang Bereaksi Begini
• Raditya Dika Pamer Potret Anak Pertamanya, Tanggapan Ria Ricis Jadi Ramai Diperbincangkan
• Ibu Kandung Pelaku Pembuangan Mayat Bayi di Koja Jarang Keluar Rumah
3. Kesaksian Siti
Istri MS sekaligus Ibunda dari KQS, Siti tak menyangka bahwa pelaku pembunuhan bayinya adalah suaminya sendiri yang notabebe ayah kandung korban.
Ditemui di rumahnya di Gang Bijaksana, Kelurahan Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Siti menceritakan secara gamblang kejadian yang dialami keluarganya.
Siti menuturkan, sang anak berinisial KQS yang masih berusia tiga bulan tewas saat ditinggalnya berbelanja pasar pada Sabtu (27/4/2019).
Saat itu, sang anak ia tinggal bersama suami berisinisal MS (23) dan ibunda Siti yang tuna netra sehingga tak bisa menyaksikan apa yang sedang terjadi di Sabtu pagi itu.
Siti mengatakan bahwa sang ibu memang sempat mendengar ada suara pukulan dari arah kamar anaknya.
"Pas saya pulang ke rumah, saya lihat keadaan anak saya udah terbaring lemas sama ada luka lebam di jidat dan luka gigitan di pipi. Sedangkan suami saya lagi tidur di samping anak saya," kata Siti, Jumat (3/5/2019).

Melihat sang anak sudah dipenuhi luka lebam, Siti dan suami pun membawanya ke Puskesmas Kebon Jeruk untuk diberikan pertolongan.
Namun sayang, nyawa sang buah hati tak dapat tertolong.