Ramadan 2019
Penumpang yang Buka Puasa Selain Kurma dan Air Mineral Bakal Diminta Turun dari MRT
Penumpang MRT Jakarta bakal diberi sanksi yang kedapatan berbuka puasa di atas kereta jika berbuka bukan dengan kurma dan air mineral.
"Sampahnya juga, kan, cuma bijinya saja. Bisa disimpan di saku dulu jadi tidak akan membuat sampah juga," katanya.
Untuk memantau para penumpang saat berbuka puasa, setiap gerbong akan diawasi petugas keamanan.
Jika penumpang melanggar peraturan akan diberikan sanksi.
"Yang diperbolehkan hanya air putih dan kurma, kalau ada yang lainnya akan diingatkan langsung oleh sekuriti dan staf. Jadi kalau ada makan yang lain mohon maaf nanti penumpangnya akan kami minta turun di stasiun selanjutnya," tutur Kamaluddin.
• Jelang Ramadan, Pedagang Buah Kurma di Pasar Tanah Abang Laris Manis
• Cari Kurma Buat Berbuka Puasa? Ini 5 Tips Memilih Kurma Sehat nan Berkualitas
Sebelumnya, Kamaluddin mengatakan, PT MRT Jakarta mengizinkan penumpang untuk makan dan minum di dalam MRT saat buka puasa selama bulan Ramadhan.
Namun, penumpang hanya boleh minum air putih dan minum kurma saja.
"Peraturannya bukan diperbolehkan makan di dalam kereta tapi diperbolehkan membatalkan puasa saat azan maghrib dengan minum air putih dan makan kurma saja di dalam kereta," ucap Kamaludin saat dikonfirmasi, Sabtu (4/5/2019).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengapa Buka Puasa di Dalam MRT Hanya Boleh Makan Kurma dan Air Putih?" Penumpang MRT yang Ketahuan Buka Puasa Selain dengan Kurma dan Air Mineral Akan Diminta Turun dari MRT",