Cerita Iwan Pendukung Ahok di Pilkada 2017, Hingga Harapannya untuk Caleg Ima Mahdiah
Mulai dari diusir dari kontrakan, hingga bentrok dengan warga sekitar tempat tinggalnya di Rawa Belong, Jakarta Barat.
Penulis: Leo Permana | Editor: Wahyu Aji
"Bang mau bantu Ima Mahdiah nggak? Siapa sih Ima Mahdiah? Ima Mahdiah itu stafnya Pak Ahok. Sejak kapan dia stafnya Pak Ahok? ikut Pak Ahok sejak kapan? teman saya bilang sejak 2010 hingga saat ini, terus saya pikir nih, saya melihat condongnya lebih ke Pak Ahok, tapi saya dalami juga sih si Calegnya itu," jelas Iwan.
"Komitmen atau ikut nggak didikannya Pak Ahok, masuk tidak dengan beliau. Ternyata masuk kurang lebih sekitar 80 persen lah menyerap ilmunya Pak Ahok di situ saya mau berjuang demi Ima Mahdiah," lanjut dia.
Selain itu, menurutnya Caleg tersebut memiliki amanah yang lebih besar dibanding Caleg lainnya.
Faktor amanah tersebut yang menguatkannya untuk mendukung atau memperjuangkan Caleg tersebut.
"Kalau untuk Pilkada, Pilpres saya lihat juga dia sejauh mana memperhatikan masyarakat Indonesia kalau Presiden. Kalau khususnya DKI untuk warga DKI sejauh mana dia memperhatikan, dia programnya apa, misinya apa, terus dia benar-benar apa tidak," ujar Iwan.
"Kalau saya melihatnya kedepannya sih, karena saya punya anak dan nanti punya cucu, kalau nggak berubah dari sekarang kapan lagi," tambah dia.
Lelaki bertopi putih dan mengenakan kaus merah bertuliskan Ima Mahdiah tersebut, mengaku sering bertemu dengan Ima.
Satu hal yang pernah disampaikan Ima kepadanya, terkait dirinya yang ingin masuk Komisi E yang membawahi kesehatan dan pendidikan di antaranya.
"Saya bilang bagus karena menyangkut banget harus bawah, warga, memang yang dibutuhkan itu kesehatan dan pendidikan. Kalau masalah sehari-hari kita bisa kerja tapi ketika pendidikan kesehatan itu krusial banget," ucap Iwan.
"Apalagi kalau kita sakit, yang dipersulit di rumah sakit, biayanya sekian gitu, wah itu dampaknya sudah besar banget. Soalnya saya sudah merasakan, kalau kita kerja mah bisa cari kerja sehari-hari, orang kita sehat kok," lanjut dia.
Iwan pun berharap pada Ima, bila nanti sudah bertugas di kursi dewan agar menjalankan tugas dan janji yang disampaikannya.
Selain itu, ia juga selalu mengingatkan padanya untuk terus merawat timnya.
Adapun merawat yang dimaksud bukanlah berhubungan materi atau uang, melainkan sentuhan-sentuhan langsung kepada orang-orang yang mendukungnya tersebut.
"Setiap hari saya kasih masukan ke Ima Mahdiah tolong jangan dilupain, kita punya tim dan tim itu harus dirawat, dijaga kedepannya seperti apa. Bukan dirawat itu karena materi, melainkan dirawat seperti disapa, datangi mereka," tuturnya.
"Terus ada yang meninggal datang, ada orangtuanya sakit, warga sakit kita datang, dari itu warga sudah berterima kasih, oh iya ternyata Caleg saya tidak lupa, dari sentuhan-sentuhan, menyentuh banget, sentuhan-sentuhan hati itu menyentuh banget ke warga, nggak harus kita kasih uang, nggak ke situ nggak, nggak ada kalau saya pribadi begitupun warga dan rekan-rekan lainnya yang saya sampaikan," kata dia.