Pemprov DKI Jakarta Sebut Angka Pengangguran Turun di Tahun 2019

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Provinsi DKI Jakarta tercatat telah mengalami penurunan Year on Year (YoY).

Berdasarkan data yang dimiliki oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DKI Jakarta, TPT Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2019 yakni sebesar 5,13 persen.

Angka ini turun jika dibandingkan pada Februari 2018 lalu yang mencapai 5,34 persen.

"Kami bisa menurunkan angka pengangguran hingga 10.530 orang. Ada target lima tahunan tapi tidak langsung ke tingkat pengangguran, tetapi ke pencapaian penyaluran tenaga kerjanya dengan target pencapaian tahun ini 21.000 orang," kata Asisten Perekonomian dan Keuangan Setda Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Sri Haryati dalam keterangannya Jumat (10/5/2019).

Sri menjelaskan, Jumlah pengangguran di Ibu Kota saat ini telah berkurang sebanyak 10.530 orang, Dimana pada tahun 2018 silam jumlah pengangguran di Jakarta sebanyak 290.120 orang. Sementara dalam data bulan Februari 2019, kini hanya sebanyak 279,590 orang.

Ia pun menyebut bahwa angka ini telah menunjukkan pencapaian TPT terbaik selama sepuluh tahun terakhir.

"Ini disebabkan kinerja di sektor-sektor perekonomian meningkat," kata dia.

Sementara itu, Ia menyebutkan bahwa berdasarkan data BPS, jumlah penduduk yang bekerja saat ini telah mengalami peningkatan.

Dimana, pada tahun 2018 ada sekitar 5.139,080 orang terdata telah bekerja, dan pada data Februari 2019 sebesar 5.167,920 orang.

Sebagai informasi, pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi DKI Jakarta sebelumnya telah berupaya menyelesaikan permasalahan pengangguran dengan cara memfasilitasi perluasan kerja dan kesempatan kerja.

• Massa Berbaju Hitam Diduga Picu Kericuhan dengan Buruh di Gedung Sate: Ada Pengangguran dan Pelajar

• Atasi Pengangguran di Ibu Kota, Pemprov DKI Jakarta Gelar Job Fair di Mall Season City

Pada tahun 2018 Disnakertrans DKI Jakarta juga telah melakukan berbagai kegiatan sebagai upaya mengurangi jumlah pengangguran tersebut.

Mulai dari melaksanakan pelatihan para pencari kerja di tujuh Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD), mengoptimalkan peran Bursa Kerja Khusus di tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Universitas, mendorong peran Lembaga Penempatan Tenaga Kerja Swasta (LPTKS), Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS), dan Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Penyandang disabilitas.

Hingga melakukan pembinaan dan evaluasi penyelenggaraan Antar Kerja Lokal, Antar Kerja Daerah, dan Antar Kerja Antar Negara.