Pilpres 2019

Komentari Elite PAN yang Dukung Jokowi, Tasniem Rais: Jangan Ragukan Ikhtiar Bapak Amien Rais

Tasniem Fauzia Rais menanggapi terkait adanya kader PAN yang memutuskan tak mendukung pasangan nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019.

Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Rr Dewi Kartika H
Instagram @tasniemrais
Tasniem Rais 

Diwartakan sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Bara Hasibuan enggan menanggapi serius munculnya petisi pemecatan dirinya.

Kabari ini menguat menyusul beredar petisi di aplikasi pesan WhatsApp tentang pemecatan Bara Hasibuan dari jabatan Wakil Ketua Umum sekaligus keanggotaan PAN.

Dalam petisi tersebut terdapat daftar nama pengurus PAN dari pusat hingga daerah.

Dikutip TribunJakarta dari Kompas.com, satu di antara nama yang tertera pada petisi itu adalah Wakil Sekretaris Jenderal PAN, Soni Sumarsono.

Soni Sumarsono membenarkan petisi pemecatan Bara Hasibuan itu.

"Petisi ini tentu terkait sikap Saudaraku Bara Hasibuan yang berbeda dengan apa yang telah menjadi keputusan Rakernas PAN," ujar Soni ketika dihubungi pada Minggu (28/4/2019).

Apa yang disampaikan Soni Sumarsono Tak jauh berbeda dengan apa yang disampaikan Ketua DPP PAN, Yahdil Hararap.

Yahdil Hararap menyebut munculnya petisi tersebut sesuatu yang wajar.

Menurutnya, pernyataan Bara Hasibuan terkait dukungan Pilpres 2019 justru mencederai kader PAN.

"Wajar ketika teman-teman pengurus baik di DPD PAN itu memang mengajukan petisi untuk memecat Bara Hasibuan," ucapnya seperti dilansir dari tayangan Kompas TV, Senin (29/4/2019).

Terungkap Beberapa Faktor yang Menyebabkan Banyak KPPS Meninggal Dunia Analisis Kedokteran

Ajak Petinggi Parpol Ngopi Bareng, Wali Kota Jaksel Bersyukur Pemilu di Wilayahnya Berjalan Lancar

Dijelaskannya, saat ini kader PAN tengah berjuang untuk mengawasi penghitungan suara Pilpres 2019.

Kader PAN, lanjut dia, masih berkonsentrasi mengawasi suara pasangan Prabowo-Sandiaga Uno.

"Karena memang pertama, statemen yang disampaikan oleh Bara Hasibuan itu memang menyakitkan untuk teman-teman."

"Teman-teman ini sedang berjuang, untuk mengamankan suara, kemudian konstentrasi untuk mengawasi suara paslon 02 Prabowo-Sandi."

"Tiba-tiba muncul statemen seperti itu sehingga ini kan mencederai kader-kader partai ," paparnya.

Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) Bara Hasibuan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/12/2018).
Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) Bara Hasibuan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/12/2018). (KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO)
Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved