Sekjen PSSI Terkena Timpukan Suporter: Kondisi Ratu Tishan dan Respon Bos PSS Sleman
Laga pembuka Liga 1 2019 antara PSS Sleman dan Arema FC diwarnai kericuhan antar suporter.
"Gapapa kok, aman," kata Ratu Tisha sambil memegang tangannya.
Dalam laga tersebut, PSS Sleman berhasil meraih kemenangan melawan Arema FC dengan skor 3-1.
Selepas pertandingan, banyak suporter Arema FC serta PSS Sleman yang mengalami luka-luka dan saat ini masih berada di ruangan medis.
Respon Bos PSS Sleman

Kerusuhan suporter dalam pertandingan PSS Sleman melawan Arema FC pada laga pembuka Liga 1 2019 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Rabu (15/5/2019), mengakibatkan puluhan orang menderita luka-luka.
Salah satu korban kerusuhan adalah Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria, yang sampai merasakan sakit pada bagian lengannya.
Ratu Tisha terkena lemparan ketika pertandingan diberhentikan pada menit ke-32.
Tidak diketahui kubu suporter mana yang melakukan pelemparan kepada Ratu Tisha.
CEO PSS Sleman, Soekeno, mengaku sudah mengetahui bahwa Ratu Tisha menjadi korban kerusuhan.
Ia mengatakan Ratu Tisha dalam kondisi baik setelah insiden tersebut.
“Tidak apa-apa. Kena sedikit, ya ini salah satu risiko,” kata Soekeno.
Soekeno cukup heran mengapa kerusuhan tersebut bisa terjadi.
Padahal sebelum pertandingan, pendukung Arema FC dan PSS Sleman masih sempat menikmati buka puasa bersama.
Ia yakin kerusuhan tersebut dilakukan oleh beberapa provokator dan bukan pendukung Arema FC.
Soekeno pun berharap hubungan suporter PSS Sleman dan Arema FC bisa kembali membaik demi sepak bola Indonesia.