Persija Jakarta
Tersingkir di Piala AFC 2019, Manajer Persija Ungkap Perbedaan Kualitas Tim Musim Lalu dan Saat Ini
Kegagalan di musim ini terjadi akibat beberapa faktor dan kejadian tak terduga yang menimpa skuat Macan Kemayoran.
Penulis: Wahyu Septiana | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Persija Jakarta gagal melanjutkan trend positif lolos dari fase grup dan melaju ke babak semifinal di Zona ASEAN Piala AFC 2019.
Skuat Macan Kemayoran harus tersingkir di fase grup setelah tidak bisa bersaing dengan wakil Filipina, Ceres Negros dan wakil Vietnam, Becamex Binh Duong.
Seperti diketahui, Persija Jakarta di musim lalu berhasil melaju hingga ke babak semifinal Zona ASEAN Piala AFC 2019.
Kegagalan di musim ini terjadi akibat beberapa faktor dan kejadian tak terduga yang menimpa skuat Macan Kemayoran.
Manajer Persija Jakarta, Ardhi Tjahjoko mengatakan kekalahan atas Ceres Negros di pertandingan keempat Piala AFC 2019 membuat timnya sulit mengejar poin dari tim-tim lain di Grup G.
Menurut Ardhi, Persija punya peluang besar andai saja bisa mengalahkan Ceres Negros di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat.
"Kita lihat hasilnya seperti ini, kita tidak masuk ke babak selanjutnya walau menang 6-1. Kalau lawan Ceres Negros menang masih ada harapan. Tapi kenyataannya begini, mau gimana lagi," ujar Ardhi Tjahjoko kepada TribunJakarta, Kamis (16/5/2019).
• Dapat Tugas Tambahan, Ardhi Tjahjoko Tetap Dampingi Persija Jakarta Sebagai Manajer di Musim 2019
Pria asal Madiun itu menilai kehilangan beberapa pilar penting di musim lalu turut mempengaruhi permainan skuat Ibu Kota di lapangan.
Komposisi pemain Persija Jakarta di musim ini dinilai sedikit berbeda dari apa yang dimiliki di musim lalu.
Selain itu, faktor pemain pelapis yang dimiliki skuat Macan Kemayoran tidak sebanding dengan pemain di musim lalu.
Seperti diketahui, di musim ini Persija Jakarta kerap berlaga tanpa komposisi pemain terbaik disetiap pertandingannya.
Kehilangan satu hingga dua pemain disetiap pertandingan membuat permainan Persija Jakarta sulit konsisten disetiap laganya.
Faktor lain yang turut berpengaruh terhadap kualitas permainan Persija Jakarta adalah kehilangan sosok penyerang asing Marko Simic.
Pemain berpaspor Kroasia itu harus absen dalam waktu lama akibat tersandung kasus pelecehan seksual kepada seorang wanita di dalam pesawat.