Persija Jakarta

Tersingkir di Piala AFC 2019, Manajer Persija Ungkap Perbedaan Kualitas Tim Musim Lalu dan Saat Ini

Kegagalan di musim ini terjadi akibat beberapa faktor dan kejadian tak terduga yang menimpa skuat Macan Kemayoran.

Penulis: Wahyu Septiana | Editor: Wahyu Aji
Kompas.com/Garry Andrew Lotulung
Koreografi pendukung Persija Jakarta atau The Jakmania dalam pertandingan kelima Grup H Piala AFC 2018 melawan Johor Darul Takzim di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (10/4/2018). KOMPAS.COM/GARRY ANDREW LOTULUNG 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Persija Jakarta gagal melanjutkan trend positif lolos dari fase grup dan melaju ke babak semifinal di Zona ASEAN Piala AFC 2019.

Skuat Macan Kemayoran harus tersingkir di fase grup setelah tidak bisa bersaing dengan wakil Filipina, Ceres Negros dan wakil Vietnam, Becamex Binh Duong.

Seperti diketahui, Persija Jakarta di musim lalu berhasil melaju hingga ke babak semifinal Zona ASEAN Piala AFC 2019.

Kegagalan di musim ini terjadi akibat beberapa faktor dan kejadian tak terduga yang menimpa skuat Macan Kemayoran.

Manajer Persija Jakarta, Ardhi Tjahjoko mengatakan kekalahan atas Ceres Negros di pertandingan keempat Piala AFC 2019 membuat timnya sulit mengejar poin dari tim-tim lain di Grup G.

Menurut Ardhi, Persija punya peluang besar andai saja bisa mengalahkan Ceres Negros di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat.

"Kita lihat hasilnya seperti ini, kita tidak masuk ke babak selanjutnya walau menang 6-1. Kalau lawan Ceres Negros menang masih ada harapan. Tapi kenyataannya begini, mau gimana lagi," ujar Ardhi Tjahjoko kepada TribunJakarta, Kamis (16/5/2019).

Dapat Tugas Tambahan, Ardhi Tjahjoko Tetap Dampingi Persija Jakarta Sebagai Manajer di Musim 2019

Pria asal Madiun itu menilai kehilangan beberapa pilar penting di musim lalu turut mempengaruhi permainan skuat Ibu Kota di lapangan.

Komposisi pemain Persija Jakarta di musim ini dinilai sedikit berbeda dari apa yang dimiliki di musim lalu.

Selain itu, faktor pemain pelapis yang dimiliki skuat Macan Kemayoran tidak sebanding dengan pemain di musim lalu.

Seperti diketahui, di musim ini Persija Jakarta kerap berlaga tanpa komposisi pemain terbaik disetiap pertandingannya.

Kehilangan satu hingga dua pemain disetiap pertandingan membuat permainan Persija Jakarta sulit konsisten disetiap laganya.

Faktor lain yang turut berpengaruh terhadap kualitas permainan Persija Jakarta adalah kehilangan sosok penyerang asing Marko Simic.

Pemain berpaspor Kroasia itu harus absen dalam waktu lama akibat tersandung kasus pelecehan seksual kepada seorang wanita di dalam pesawat.

Kehilangan Simic tentunya membuat lini depan Persija Jakarta sulit mencetak gol ke gawang lawan.

"Jelas dari segi materi pemain kita terbatas. Kemarin tidak punya striker dan Simic tak bisa main. Kendalanya di striker saja. Mudah-mudahan dengan adanya Simic performa kita bisa kembali lagi ke awal," terang Ardhi.

Lebih lanjut, Ardhi berharap timnya masih bisa kembali bermain di ajang bergengsi Piala AFC musim depan.

Terlebih, skuat Ibu Kota masih memiliki kesempatan berlaga di Piala AFC melalui jalur otomatis jika berhasil menjuarai turnamen Piala Indonesia.

"Tentunya saya berharap di Piala Indonesia kita bisa menang dan masuk ke AFC lagi," imbuh pria kelahiran Madiun, Jawa Timur tersebut.

Seperti diketahui, Persija Jakarta akan berhadapan dengan Borneo FC di babak semifinal Piala Indonesia.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved