Pilpres 2019

Novel Bamukmin Beberkan Tujuan Gerakan Kedaulatan Rakyat, Ace Hasan-Aria Bima Kompak Lakukan Ini

Anggota Tim Advokasi B Prabowo-Sandiaga Novel Bamukmin membeberkan perbedaan people power dan kedaulatan rakyat.

Tribunnews.com / Rina Ayu
Panitia Kongres Nasional Alumni 212, Novel Bamukmin, di Lapangan Medan Merdeka, Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (2/12/2017). 

Ia mengatakan seharusnya BPN Prabowo-Sandiaga tak perlu lagi melakukan mobilsisasi massa ataupun penekanan terhadap KPU dan Bawaslu terkait hasil perolehan suara di Pilpres 2019.

Berniat Salat Magrib, Annisa Pohan Malah Takjub dengan Perlakuan Pihak Masjid Singapura: MasyaAllah

Tegas Sebut Rizieq Saat Bahas Tokoh yang Mengompori, Wiranto Ungkap Kedekatannya dengan FPI di 1998

Ace Hasan menjelaskan apabila Prabowo-Sandiaga tak terima dengan hasil suara di Pilpres 2019, maka mereka bisa kembali mencalonkan diri lima tahun mendatang.

"Jadi tidak perlu melakukan tekanan, atau mobilasi masa sampai 22 Mei," ucap Ace Hasan.

"Kalau enggak terima ya maju lagi lima tahun mendatang," tambahnya.

Politikus Partai Gerindra Riza Patria tak sepakat dengan Ace Hasan.

Ia mengatakan kedaulatan rakyat adalah hak untuk berpolitik, sehingga sah saja apabila BPN Prabowo-Sandiaga menuntut keadilan di tengah Pilpres 2019 yang ia anggap penuh dengan kecurangan.

Ayu Ting Ting & Shaheer Sheikh Berdansa Sambil Saling Tatap, Denny Darko: Mereka Tak Akan Bersama!

Ustaz Abdul Somad Pertanyakan Penangkapan yang Terkesan Pilih-pilih, Tito Karnavian Bereaksi Ini

 

SIMAK VIDEONYA:

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved