Anggotanya Disebut Meninggal Cacar Monyet, TNI Tak Laporkan Penyebar Hoax

TNI tak bakal melaporkan penyebar hoax adanya anggota TNI yang meninggal karena terjangkit cacar monyet atau monkeypox.

intisari
ilustrasi hoax 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR REBO - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan pihaknya tak bakal melaporkan penyebar hoax adanya anggota TNI yang meninggal karena terjangkit cacar monyet atau monkeypox.

Menurutnya yang terpenting adalah TNI telah membantah dan menjelaskan bahwa kabar yang beredar di media sosial sejak beberapa waktu hari lalu tidaklah benar.

"Tidak, sudah saya putuskan kami tidak akan cari (pelakunya). Enggak perlu, hanya informasi ini tidak usah lagi dipercaya. Karena memang enggak benar. Tidak terjadi seperti yang diceritakan di medsos. Enggak ada kasus monkeypox di RSPAD," kata Andika di Makopassus Cijantung, Senin (20/5/2019).

Kepala Departemen Ilmu Penyakit Dalam RSPAD Gatot Soebroto Jakarta Kolonel dr. Anjar Budi Astoro, Sp juga menyesalkan kabar yang beredar karena menimbulkan kegaduhan di masyarakat.

Anjar menuturkan tim dokter RSPAD Gatot Soebroto Jakarta telah berupaya semaksimal mungkin menyelamatkan nyawa anggota TNI yang bertugas sebagai Babinsa di Lampung.

Namun saat dirujuk ke RSPAD Gatot Soebroto, anggota TNI yang bersangkutan sudah dalam kondisi parah sehingga nyawanya tak tertolong.

"Penyuluhan tentang bagaimana mencegah atau menangkal cacar monyet itu masuk ke indonesia. Gejalanya dikasih tahu, cara mencegahnya dikasih tahu. Tetapi yang tidak enaknya bahwa yang sakit itu anggota TNI," ujar Anjar.

TNI Bakal Polisikan Penyebar Hoaks Serda Supran Meninggal Terpapar Cacar Monyet 

KSAD Bantah Kabar Anggota TNI Meninggal karena Cacar Monyet

Meski tak merinci bagaimana riwayat medis anggota TNI yang bersangkutan karena kode etik kedokteran, Anjar menegaskan tak ada anggota TNI yang terjangkit monkeypox.

Dia menjelaskan anggota TNI yang meninggal tersebut terjangkit penyakit yang berkaitan dengan masalah elektrolit dan timbulnya bercak karena masalah gangguan darah.

"Kondisi yang bersangkutan meninggal tidak ada indikasi cacar monyet. Cacar monyet itu sembuh dalam tiga minggu dan pasien ini sudah kami tangani, saya kira itu," tuturnya.

KSAD Bantah Kabar Cacar Monyet

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa membantah kabar adanya anggota TNI yang meninggal akibat penyakit cacar monyet atau monkeypox.

Dia juga membantah adanya anggota TNI yang dirawat di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta Pusat akibat penyakit yang ditemukan di Afrika dan menyatakan belum ada kasus monkeypox di Indonesia.

"Dalam hal ini maka kami menyatakan bahwa berita itu tidak benar, tidak ada kasus monkeypox di RSPAD dan ini mengonfirmasi bahwa belum ada kasus itu di Indonesia," kata Andika di Makopassus Cijantung, Senin (20/5/2019).

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved