Tip Sukses dari Peraih Nilai UN 100, Jangan Santai Belajar Apalagi Pakai Sistem Kebut Semalam

Kepada wartawan Warta Kota Anggie Lianda Putri, Dzul mengaku bersedia bila diminta mengajari rekan-rekannya.

Editor: Wahyu Aji
TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci
Muhammad Dzul Fakhri (17), pelajar SMA Negeri 68 Jakarta Pusat yang berhasil meraih nilai rata-rata 100 dalam UNBK 2019, Senin (13/5/2019). 

Kamu ikut bimbingan belajar tambahan di luar sekolah?

Ikut, tiga hari dalam seminggu. Hari Senin, Rabu, dan Jumat.

Dalam sehari menghabiskan berapa jam untuk belajar?

Cuma dua jam kayaknya, karena menurut saya, belajar itu tidak perlu dipaksa, nanti justru enggak masuk sama sekali. Jadi santai aja.

Apa cita-cita kamu?

Guru atau akademisi. Saya enggak mau cuma saya sendiri yang menerima manfaat ilmu, tapi saya pengin semua ilmu yang saya miliki bisa disalurkan juga ke orang lain.

Ada saran agar bisa mendapat nilai bagus seperti kamu?

Pertama, yang paling terpenting itu belajarnya jangan dipaksa.

Kedua, kita harus punya rencana dalam belajar. Misalnya hari ini kita kelarin 1 bab saja, terus besoknya belajar bab yang lain.

Ketiga, kalau mau ulangan, belajarnya jangan sistem kebut semalam karena yang ada nanti malamnya mabuk, besoknya capek, dan waktu ujian malah nge-blank.

Jadinya kalau mau ulangan mendingan dicicil belajarnya, seminggu sebelum hari-H misalnya. Biar nanti sehari sebelum ujian cuma ngulang, tidurnya juga lebih nyenyak.

Saya siap mengajari teman-teman atau junior yang kesulitan dalam belajar. Bahkan saya siap datang kalau diminta.

Apa hobi kamu?

Baca komik dan novel. Lebih suka di rumah daripada nongkrong di kafe.

Suka nge-game?

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved