Jasa Marga Pastikan Operasional Gerbang Tol Cikampek Utama Rampung Sebelum Puncak Arus Mudik
General Manager Jasa Marga cabang Tol Jakarta-Cikampek Raddy R Lukman mengatakan, pembangunan gerbang tol sudah memasuki tahap penyelesaian.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI - Progres pembangunan Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama telah mencapai 82,61 persen. Operasional gerbang tol pengganti Cikarang Utama itu ditargetkan, Kamis (23/5/2019) mendatang.
General Manager Jasa Marga cabang Tol Jakarta-Cikampek Raddy R Lukman mengatakan, pembangunan gerbang tol sudah memasuki tahap penyelesaian.
"Untuk konstruksinya gerbang tol sudah 100 persen, saat ini tahap penyelesaian saja, kami pastikan 23 Mei 2019 pukul 00.00 WIB sudah mulai beroperasi," kata Raddy dalam keterangan persenya, Selasa (21/5/2019).
Pembangunan Gerbang Tol Cikampek Utama bertujuan untuk mempermudah proses transaksi pengguna jalan dan meningkatkan kelancaran arus lalu lintas.
Pengoperasian gerbang tol baru ini juga untuk menunjang konektivitas jaringan jalan tol trans jawa, dengan adanya Gerbang Tol Cimapek Utama, Gerbnag Tol Cikarang Utama akan ditidakan dan proses transaksi akan dialihkan seluruhnya di gerbang tol baru tersebut.
• Siswa SMAN Unggulan MH Thamrin Lebih Pilih Tes Kuliah Ketimbang Ikuti SNMPTN
• Polisi Pertebal Pengamanan di Sejumlah Titik di Kota Bekasi
"Sebelumnya Jasa Marga juga telah menghilangkan gerbang tol di beberapa ruas jalan tol, untuk mengurangi titik transaksi yang berpotensi menyebabkan antrean, sebagai implikasi dari integrasi ruas jalan tol," jelas dia.
Gerbang Tol Cikampek Utama memiliki 30 gerbang yang terdiri dari 15 gerbang tol ke arah Cikampek dan 15 gerbang tol ke arah Jakarta.
Untuk mengoptimalkan arus mudik dan arus balil lebaran 2019, Jasa Marga akan mengopersikan seluruh gerbang tol. Namun untuk situasi nornal, jumlah gerbang tol yang akan diopersikan sebanyak enam sampai tujuh gerbang.