Pilpres 2019
Andre Rosiade Himbau Aksi 22 Mei Tak Anarkis & Kondusif, TKN Sebut Pilpres 2019 Ujian Bagi Politisi
BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade menghimbau agar aksi 22 Mei kondusif & tak anarkis, Misbakhun justru sebut pilpres 2019 merupakan ujian bagi politisi
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Kurniawati Hasjanah
"Mereka menjadi politisi negarawan atau pengejar kekuasan semata, ini jadi ukuran dan silahkan masyarakat menilai. Mereka mewacanakan kecurangan dan membangun opini masif ketika mereka tak siap untuk kalah," jelas Misbakhun.
Misbakhun menyatakan, pemilu yang ada saat ini telah menyediakan sistem untuk melaporkan dugaan kecurangan tersebut ke lembaga terkait seperti MK dan Bawaslu.
"Jadi Andre Rosiade menyatakan bahwa peserta aksi merupakan kedaulatan rakyat tetapi profilingnya itu tim mereka. Ini mobilisasi politik saat mereka tak siap kalah," ucap Misbakhun.
• Rieta Amalia Marah Besar, Raffi Ahmad Diusir Pergi dan Minta Kembalikan Nagita Slavina Gara-gara Ini
• Traktir Belanja Karyawannya, Nagita Slavina Rela Panas-panasan Naik Metromini sampai Tidur Pulas
• Ramalan Zodiak Cinta Selasa 21 Februari 2019, Aries Beruntung, Cancer Salah Paham, Libra Waspada
• Kembali ke Indonesia Temui Nur Khamid, Polly Alexandria Robinson Terciduk Makan Terong dan Tahu
Rencana Sandiaga Uno Pada Aksi Massa 22 Mei
Massa aksi 22 Mei 2019 pendukung Prabowo-Sandiaga mulai bergerak ke Jakarta.
Mereka akan melakukan aksi 22 Mei 2019 mengepung gedung KPU. Mereka hendak menyaksikan KPU mengumumkan hasil Pilpres 2019.
Hari itu, pemenang Pilpres 2019 akan diketahui, Jokowi-Maruf Amin atau Prabowo-Sandiaga.
Gerakan aksi 22 Mei ini sudah disurakan jauh-jauh hari oleh pendukung Prabowo-Sandiaga.
Politikus senior Amien Rais mengusung Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat, sebelumnya bernama People Power.
Apakah calon presiden 02 Sandiaga Uno akan bergabung dengan massa aksi 22 Mei 2019?
Sandiaga Uno belum memutuskan apakah ia akan ikut dalam aksi unjuk rasa saat pengumuman pemenang pilpres oleh Komisi Pemilihan Umum pada Rabu (22/5/2019).
"Belum, belum kita putuskan. Kita menunggu advice dari tim, terutama dari ahli hukum," kata Sandiaga usai meninjau pelatihan kewirausahaan & pameran produk OK OCE Melawai, di Mal Pelayanan Publik DKI Jakarta, Senin (20/5/2019).
Saat ditanya lebih jauh apakah ia akan menerima hasil pilpres yang diumumkan KPU, Sandiaga juga tak menjawab secara tegas.
Ia mengaku masih akan menunggu hasil dari gugatan yang diajukan ke Badan Pengawas Pemilu.
"Kita lihat, tentunya kita berbaik sangka. Kita tunggu hasilnya ada gugataan-gugatan, di Bawaslu yang masih pending. Kita lihat nanti hasilnya seperti apa dan langkah-langkah selanjutnya nanti kita akan umumkan," kata dia.
Sejauh ini, hasil hitung sementara KPU menunjukkan pasangan Jokowi-Ma'ruf unggul ketimbang Prabowo-Sandi.