Nasib Fabiano Beltrame di Persib Bandung Terjawab Setelah Proses Naturalisasi Tak Kunjung Rampung
Nasib bek tengah Persib Bandung Fabiano Beltrame di skuat Maung Bandung akhirnya terjawab. Pasalnya, proses naturalisasi Fabiano tak kunjung rampung.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Muhammad Zulfikar
Jika Fabiano pada akhirnya gagal menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), eks pemain Madura United itu akan dicoret dari daftar pemain Persib.
Sementara 30 pemain sisanya akan didaftarkan untuk putaran pertama Liga 1 2019.
Fabiano bisa didaftarkan ketika kompetisi Liga 1 2019 telah memasuki putaran kedua.
Akan tetapi, jika Fabiano bisa mendapatkan status WNI sebelum 22 Mei 2019, pemain berdarah Brasil itu akan didaftarkan sebagai skuat Persib.
Konsekuensinya, akan ada satu pemain lokal Persib yang dicoret untuk memberi ruang kepada Fabiano.
"Harus 30 pemain yang didaftarkan ke liga. Kami masih menunggu soal Fabiano sampai naturalisasinya diterima. Jika Fabiano tidak bisa jadi WNI, masih ada satu pemain yang bisa menggantikan," kata pelatih Persib, Robert Rene Alberts, seusai lanching tim.
"Tetapi jika Fabiano jadi WNI, maka satu pemain tidak bisa bergabung dengan tim dan harus dicoret," tutur eks pelatih PSM Makassar itu.
Persib Harap-harap Cemas

Persib Bandung berharap-harap cemas soal status naturalisasi Fabiano Beltrame.
Sebab menjelang bergulirnya Liga 1 2019 yang tinggal menghitung hari, proses naturalisasi Fabiano Beltrame belum juga usai.
Sehingga besar kemungkinan Fabiano Beltrame tak akan bisa bermain jika sampai kick off Liga 1 2019 dimulai, proses naturalisasinya belum tuntas.
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Kuswara S Taryono mengatakan bahwa minggu ini manajemen akan memeriksa statusnya.
Sebab kata Kuswara S Taryono, naturalisasi membutuhkan proses.
"Minggu ini akan kita cek, sedang diproses memang, karena tidak bisa sekaligus proses itu," ujar Kuswara S Taryono di Graha Persib, Selasa (8/5/2019).
Andai nantinya proses naturalisasi Fabiano Beltrame tidak tepat waktu sebelum liga dimulai, Kuswara S Taryono akan segera mencari jalan keluar.