Baru 70 Persen Warga Tangerang Ikut BPJS
Dadi menyampaikan bahwa urusan kesehatan masyarakat menjadi salah satu dari sekian banyak urusan wajib dilaksanakan oleh pemerintah.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Belum semua warga Kota Tangerang hidupnya terfasilitasi oleh fasilitas BPJS.
Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Dadi Budaeri saat Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Satya Karya Pemkot Tangerang di Ruang Al Amanah Pusat Pemerintahan Kota Tangerang.
Dadi menyampaikan bahwa urusan kesehatan masyarakat menjadi salah satu dari sekian banyak urusan wajib dilaksanakan oleh pemerintah.
"Urusan wajib negara diantaranya pendidikan, kesehatan, infrastruktur, serta keamanan," terang Dadi, Kamis (23/5/2019)
Dadi menambahkan saat ini dari dua juta penduduk masyarakat Kota Tangerang, jumlah yang sudah mendapatkan fasilitas pelayanan BPJS kesehatan baru mencapai angka 1,4 juta.
"Artinya baru 70 persen yang ikut BPJS, dan harus ditingkatkan jumlah keikutsertaannya di tahun ini," ujar Sekda.
• Anies Baswedan Sebut 8 Orang Meninggal Dunia Akibat Bentrok 22 Mei
• Fabiano Beltrame Pasrah hingga Kabar Gembira untuk Persib Bandung dari Gelandang Naturalisasi
• Polisi Masih Periksa Wanita yang Berpakaian Serba Hitam saat Berlangsungnya Aksi 22 Mei
Sekda mengharapkan agar pada posisi semester 2 tahun 2019 permasalahan ini bisa tuntas dan diharapkan bisa menjadi role model bagi kota lain terkait keikutsertaan BPJS.
"Tentunya dengan kerjasama dan komitmen bersama dari Pemkot dan BPJS untuk memberikan fasilitas kesehatan yang optimal bagi masyarakat," kata dia.