Deretan Toko di Pasar Tanah Abang Tutup, Hanya Terlihat Sejumlah PKL yang Berdagang

Semua toko pusat perbelanjaan di dalam Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat tutup lantaran takut ada massa aksi susulan.

TribunJakarta.com/Muhammad Rizki Hidayat
Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan buah-buahan di area luar Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (23/5/2019). 

Adalah Irene (51), menyatakan sudah tak berjualan pakaian muslim di Blok B Tanah Abang sejak Selasa (21/5/2019).

"Dari hari Selasa saya tidak dagang soalnya pihak pasar kasih tahu bakal ditutup. Takut dijarah katanya sama pedemo," ucap Irene, saat dikonfirmasi melalui telepon oleh Wartawan TribunJakarta.com.

"Ya jelas tidak ada pendapatan selama dua hari. Bayangkan saja, dari hari Selasa sampai Rabu kemarin saya tidak dagang, hari ini juga, jadi tiga hari tidak dagang," lanjut Irene.

Irene merasa sedih tak bisa menafkahi keluarganya selama tiga hari ini.

"Saya berdua dagang sama suami, jualan pakaian muslim di Blok B lantai tiga. Kalau makan sehari-hari ya pakai uang tabungan ya. Alhamdulillah masih ada," jelas Irene.

Sementara itu, arus lalu lintas di kawasan Pasar Tanah Abang tampak sepi kendaraan.

Arus lalu lintas dari Jalan Tanah Abang I menuju ke arah Jatibaru terpantau lancar.

Sebaliknya, arus lalu lintas (lalin) dari Jalan Tanah abang I menuju ke arah Bendungan Hilir, Jakarta Pusat pun terpantau lancar.

Namun, arus lalin dari Jalan Kampung Bali menuju ke Sarinah, Jakarta Pusat tidak bisa dilalui pengendara lantaran diblokade oleh pihak Kepolisian.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved