Deretan Toko di Pasar Tanah Abang Tutup, Hanya Terlihat Sejumlah PKL yang Berdagang

Semua toko pusat perbelanjaan di dalam Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat tutup lantaran takut ada massa aksi susulan.

TribunJakarta.com/Muhammad Rizki Hidayat
Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan buah-buahan di area luar Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (23/5/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat

TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Semua toko pusat perbelanjaan di dalam Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat tutup lantaran takut ada massa aksi susulan.

Seperti pusat perbelanjaan Tanah Abang di Blok A, B, dan C tidak ada satu pun yang buka.

Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, hanya ada sejumlah Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di kawasan pasar Tanah Abang.

Rata-rata dari PKL tersebut banyak yang menjual buah-buahan seperti kurma, jeruk, apel, dan sebagainya.

Ini Partai Pemegang Kursi Pimpinan DPRD Tangsel Periode 2019-2024

Pascakericuhan, Jalan MH Thamrin dan Medan Merdeka Barat di Sekitar Patung Kuda Masih Ditutup

Pasca Aksi 22 Mei, Stasiun Tanah Abang Beroperasi Normal

Satu diantara pedagang buah, Ayu Sulistiawati (47), mengatakan sepi pembeli sejak Selasa (21/5/2019).

"Semenjak ada demo itu, sepi banget pembeli ke sini. Dari kemarin ramai-ramai tidak tahu demo apaan. Malah rusuh, jadi sepi pemasukan saya," kata Ayu, sapaannya, di kawasan pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (23/5/2019).

Hingga hari ini, lanjut Ayu, masih merasakan sepi pembeli lantaran pusat perbelanjaan Blok A, B, dan C tutup semua.

Akibat itu, kata Ayu, para pengunjung tak ada yang berbondong-bondong datang seperti hari biasanya.

"Gegara blok A, B, C pada tutup itu jadi pengunjung tidak ada yang datang. Takut ada demo susulan juga kali ya. Ampun deh, rusuh banget kemarin-kemarin tuh. Untung saya tidak jualan malam di sini, untung aman," jelas Ayu yang mengenakan kerudung hitam.

Sekuriti pasar Blok A Tanah Abang, Syaefrudin mengatakan bahwa semua pusat perbelanjaan Tanah Abang kompak tutup lantaran khawatir dijarah massa aksi.

"Pada tutup semua soalnya takut dijarah sama orang-orang demo. Kan rusuh tuh kemarin. Ngeri kita juga," kata Syaefrudin, di tempat dan waktu yang sama.

Kata Syaefrudin, semua pusat perbelanjaan di Pasar Tanah Abang bakal dibuka kembali pada besok atau Jumat (24/5/2019).

"Insyaallah besok Blok A, Blok B sama Blok C buka lagi. Cuma tergantung situasi juga ya, kalau kira-kira demonya rusuh lagi nanti malam, kemungkinan kita buka Sabtu (25/5/2019)," ujar Syaefrudin.

Tetangga Ayu, yang berjualan di pusat perbelanjaan Blok B Tanah Abang, mengatakan pendapatan uangnya menurun lantaran tak berjualan selama dua hari.

Adalah Irene (51), menyatakan sudah tak berjualan pakaian muslim di Blok B Tanah Abang sejak Selasa (21/5/2019).

"Dari hari Selasa saya tidak dagang soalnya pihak pasar kasih tahu bakal ditutup. Takut dijarah katanya sama pedemo," ucap Irene, saat dikonfirmasi melalui telepon oleh Wartawan TribunJakarta.com.

"Ya jelas tidak ada pendapatan selama dua hari. Bayangkan saja, dari hari Selasa sampai Rabu kemarin saya tidak dagang, hari ini juga, jadi tiga hari tidak dagang," lanjut Irene.

Irene merasa sedih tak bisa menafkahi keluarganya selama tiga hari ini.

"Saya berdua dagang sama suami, jualan pakaian muslim di Blok B lantai tiga. Kalau makan sehari-hari ya pakai uang tabungan ya. Alhamdulillah masih ada," jelas Irene.

Sementara itu, arus lalu lintas di kawasan Pasar Tanah Abang tampak sepi kendaraan.

Arus lalu lintas dari Jalan Tanah Abang I menuju ke arah Jatibaru terpantau lancar.

Sebaliknya, arus lalu lintas (lalin) dari Jalan Tanah abang I menuju ke arah Bendungan Hilir, Jakarta Pusat pun terpantau lancar.

Namun, arus lalin dari Jalan Kampung Bali menuju ke Sarinah, Jakarta Pusat tidak bisa dilalui pengendara lantaran diblokade oleh pihak Kepolisian.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved