Akibat Maraknya Terminal Bayangan, Terminal Pondok Cabe Sepi Penumpang

Terminal bayangan ini ada beberapa di wilayah Ciputat, dan termasuk di Lebak Bulus, Jakarta Selatan

Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNJAKARTA.COM/JAISY RAHMAN TOHIR
Kondisi Terminal Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan, Senin (27/5/2019).  

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNKAKARTA.COM, TANGERANG SELATAN - Satu tahun sudah, terminal Pondok Cabe yang berlokasi di bilangan Pondok Cabe Udik, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel) itu beroperasi. Namun permasalahan masih sama, terminal sepi dari penumpang.

Terminal tipe A itu memang secara fisik sudah jadi dan berdiri tegak. Area parkir bus, loket tiket, kantin, bahkan fasilitas umum seperti mushala dan toilet sudah tersedia.

Tapi banyak juga faktor lain yang belum selesai sehingga membuat terminal Pondok Cabe belum menjadi pilihan utama warga Tangsel.

Akses jalan terminal Pondok Cabe, jauh dari jalan besar ataupun pusat keramaian.

Dari jalan Jakarta-Bogor, jaraknya masih sekira satu kilometer ke dalam. Sedangkan dari sisi lain, terminal itu juga berjarak cukup jauh sekira 2-3 kilometer dari Jalan Raya Pondok Cabe.

Keadaan diperparah dengan tidak adanya akses angkutan umum penunjang terminal. Saat ini hanya ada bus TransJakarta jurusan Pasar Tanah Abang - Terminal Pondok Cabe.

Sedangkan, angkot jurusan Parung - Lebak Bulus yang sebelumnya diminta untuk lewat terminal, kini tidak lagi menghiraukan. Selain memprotes pengoperasian TransJakarta yang dianggap sebagai saingan baru, sewa di terminal Pondok Cabe pun langka.

Penelusuran TribunJakarta.com, penumpang yang memilih naik bus dari terminal Pondok Cabe, karena memang tempat tinggalnya dekat.

"Rumah saya kan di belakang. Makanya lebih dekat ke sini," ujar Sri Murtatih, di terminal Pondok Cabe, penumpang bus yang hendak mudik ke daerah Jawa Tengah, Selasa (28/5/2019).

Dari faktor minus itu, akhirnya sebagian besar masyarakat masih setia menggunakan bus yang berada di terminal bayangan.

Terminal bayangan ini ada beberapa di wilayah Ciputat, dan termasuk di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Lokasinya di pinggir jalan besar dan terdapat akses angkutan umum.

Terminal tidak resmi itu, meskipun tak memiliki fasilitas umum, tapi mereka sudah dikenal dan terlihat adanya.

Keluhan soal terminal bayangan itu muncul dari para PO. Mereka hanya mendapat penumpang 8-15 orang per hari di musim mudik Lebaran kali ini.

Zakaria, pegawai PO Murni Jaya, mengatakan, kuncinya ada pada penutupan terminal bayangan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved