Pilpres 2019
Tanggapi Curhatan SBY Soal AHY Di-bully Seusai Bertemu Jokowi, Fadli Zon: Saya Kena Bully Santai Aja
Curhat SBY soal partainya di-bully setelah AHY bertemu Jokowi mendapat tanggapan dari Fadli Zon.
Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Rr Dewi Kartika H
"Mungkin pada waktu 2024. namanya harapan, mungkin generasinya AHY. mba Puan, mas Sandi dan lain-lain," sambungnya.
Saat disinggung rencana langkah ke depan Partai Demokrat seusai Pilpres 2019, Andi Mallarangeng enggan berkomentar banyak.
"Rasanya masih terlalu dini, setelah tanggal 22 kita lihat sitausi, rencana kita 5 tahun kedepan pada waktunya nanti akan ada keputusan hal tersebut," ujar Andi Mallarangeng.
• Sambut Ramadan, RW 03 Tanjung Priok Adakan Lomba Hafalan Surat Pendek dan Kumandangkan Adzan
• Taurus Sangat Kesepian, Suasana Hati Leo Baik, Yuk Intip Ramalan Zodiak Besok, Minggu 5 Mei 2019
Andi Mallarangeng pun menjelaskan bahwa saat ini pihaknya masih sibuk mengawal Pemilu 2019.
"Kami sekarang masih sibuk untuk hitung suara di dapil-dapil. Sementara real count di KPU lambat sekali untuk PIleg," ucapnya.

sebelumnya, Politikus Partai Demokrat, Roy Suryo angkat suara terkait pertemuan antara Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Kamis (2/5/2019).
Menurut Roy Suryo, pertemuan AHY dengan Jokowi memiliki makna yang cukup besar dan strategis.
Roy Suryo pun membantah jika Partai Demokrat berpindah dukungan seiring dengan pertemuan AHY dengan Jokowi.
Dijelaskannya bahwa sejauh ini Partai Demokrat masih menjatuhkan dukungannya untuk pasangan Prabowo-Sandiaga pada Pilpres 2019.
Mengenai arah ke depan, Roy Suryo menyebut bahwa Partai Demokrat akan berpihak pada pasangan pilihan rakyat.
"Arah ke depan, tentu yang terbaik pilihan masyarakat itu yang akan diambil demokrat," ujar Roy Suryo seperti dilansir TribunJakarta dari tayangan Kompas TV.
(TribunJakarta/Kompas.com)