Maling Mobil Dapat Hidayah, Kembalikan Curian, Tulis Surat Permintaan Maaf dan Doakan Sang Pemilik
Dikutip dari TribunJateng, cerita berawal ketika mobil Suzuki Ertiga milik Sri Hartatik (38) digondol maling pada 1 Mei 2019.
Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Anehnya, posisi kunci dengan mobilnya diletakan di lokasi berbeda.
Si pencuri mengambil kunci mobilnya berada di rumah adiknya yang bersebelahan dengannya.
"Jadi, si maling ambil kunci di rumah adik saya. Di sana dia ambil uang dan beberapa barang. Kemudian ambil mobil di depan rumah saya yang kuncinya ada di rumah adik," ungkapnya.
Pencuri tersebut memang tak hanya mencuri mobil, tapi juga menggasak perhiasan emas senilai Rp 17 juta, dua unit ponsel, dan satu unit televisi.
Seluruhnya milik adik Tatik.
Tatik memperkirakan, pencurian terjadi pada pukul 2 dini hari ketika seluruh penghuni rumah telah terlelap.
Sekeluarga merasa heran karena tidak ada satu pun penghuni rumah yang mendengar mobil dibawa kabur.
Padahal untuk membawa kabur mobil tersebut, si maling harus lebih dahulu menyingkirkan karung-karung gabah.
Karung-karung gabah itu sengaja ditumpuk di depan jalan keluar dan masuk mobil.
"Kami seperti disirep (disihir agar tertidur lelap)," paparnya.
Dia menambahkan, tim dari kepolisian yang datang ke rumahnya setelah ia melapor juga terheran-heran.
Berdoa Saat Umrah
Tatik menyebut mobilnya bisa kembali mungkin atas berkat doa suaminya yang sudah tiga hari ini berada di Mekah menunaikan ibadah umrah.
"Saya penasaran ingin lihat pencurinya. Sekarang saya serahkan ke polisi bagaimana tindak lanjutnya," tandas dia.
Tidak menutup kemungkinan si maling mendapat hidayah dari Allah pada bulan Ramadhan yang suci ini.
Satu yang jelas, dia tetap harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di depan hukum sebagaimana ditegaskan AKP Yusi.
Peristiwa ini terjadi di Pati, Jawa Tengah. (TribunJateng/Mazka Hauzan Naufal)
Simak videonya