Lebaran 2019

Rawan Kecelakaan Beruntun, Polisi Ingatkan Pemudik Jaga Jarak Berkendara

Kasat Lantas Polres Jakarta Timur AKBP Sutimin mengingatkan warga yang hendak mudik dan berlibur di waktu hari raya Idul Fitri jaga keselamatan diri

Penulis: Bima Putra | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
TribunJakarta.com/Bima Putra
Kasat Lantas Polres Jakarta Timur AKBP Sutimin di Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (28/5/2019). TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, CIPAYUNG - Kasat Lantas Polres Jakarta Timur AKBP Sutimin mengingatkan warga yang hendak mudik dan berlibur di waktu hari raya Idul Fitri menggunakan kendaraan pribadi dalam jarak jauh.

Hal pertama yang harus disiapkan pemudik yakni mengecek kondisi kendaraan, kelengkapan surat, dan kesiapan fisik pengendara menghadapi perjalanan jauh.

"Persiapkan kendaraan, pengemudi dan surat-surat. Untuk kendaraan roda dua tolong siapkan helm-helm SNI (standar nasional Indonesia) karena jarak jauh dan harus pakai sepatu," kata Sutimin di Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (28/5/2019).

Sutimin mengimbau para pemudik tak memaksakan tubuhnya terus berkendara karena justru berdampak buruk pada kelelahan yang diderita.

Dinas Kesehatan Kota Bekasi Siapkan Posko Kesehatan Arus Mudik

Tempat Makan Murah di Jalan Pangkalan Asem Raya Jakarta Pusat

AMPG Nilai Pencapaian Golkar di Pileg 2019 Bukan Sebuah Prestasi

Baik pemudik yang menggunakan sepeda motor dan mobil, dia menyarankan agar mereka beristirahat setiap tiga hingga empat jam sekali dalam perjalanan.

"Untuk menjaga kelelahan karena berdasarkan data, kecelakaan biasanya disebabkan human error. Yakni tidak memiliki SIM, ngantuk dan lelah," ujarnya.

Khusus untuk pengemudi roda empat yang melaju di tol, Sutimin mengingatkan pemudik tak berlebihan memacu akselerasi tunggangannya.

Tak lupa dia meminta pengemudi menjaga dan menyesuaikan jarak aman antara tunggangannya dengan mobil yang melaju di depannya.

"Yang penting jaga jarak kecepatan 100 kilometer minimal jaga jaraknya 10 meter. Jaga jarak itu penting. Kecelakaan paling mayoritas itu kecelakaan beruntun, karena apa? Kurangnya jaga jarak. Khususnya di jalan tol, itu sering terjadi," tuturnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved