VIDEO Polres Metro Tangerang Kota Hancurkan 1.837 Botol Berisi Minuman Keras
1.837 botol minuman meras dan beberapa pastik berisi ciu dari berbagai merk dihancurkan di halaman Mapolres Metro Tangerang Kota.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - 1.837 botol minuman meras dan beberapa pastik berisi ciu dari berbagai merk dihancurkan di halaman Mapolres Metro Tangerang Kota.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Abdul Karim mengatakan, penggilasan ribuan botol miras tersebut merupakan barang bukti hasil operasi Pekat Jaya sebelum memasuki bulan suci Ramadan 1440 H.
"Ada 1.837 miras dengan merk berbeda yang dimusnahkan hasil Operasi Pekat Jaya selama 30 hari yang kami gelar sebelum bulan puasa, untuk menjauhkan orang dari penyakit masyarakat selama berpuasa," kata Abdul di Mapolrestro Tangerang Kota, Rabu (29/5/2019).
Dari pantauan TribunJakarta.com, pemusnahan tersebut dilakukan pengilingan menggunakan alat berat.
• VIDEO Melihat Motor Becak di Kawasan Kemayoran Jakarta Pusat
• Fadli Zon Anggap Aneh Tersebarnya Manifes Penerbangan Prabowo Subianto
• Cerita Pengemudi Motor Becak di Kawasan Kemayoran Jakarta Pusat
Abdul melanjutkan, pemusnahan dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kejahatan jalanan yang kerap membuat resah masyarakat selama puasa dan menjelang Idul Fitri 1440 H.
"Karena banyak kejahatan jalanan yang berawal dari miras. Ini akan terus kita gelar selama Operasi Ketupat nanti. Jadi bisa kami katakan saat Operasi Ketupat Jaya nanti sudah kondusif," ucap Abdul.
Menurutnya, mendekati lebaran ini pihaknya juga banyak mengungkap berbagai kasus di kawasan Kota Tangerang dan sekitarnya.
Ia berharap dengan adanya operasi Ketupat Jaya 2019 dapat menekan angka kejahatan yang terjadi di Kota Tangerang terutama kejahatan pembobolan rumah kosong.
"Selain itu, bukan hanya miras yang kita amankan saja, tetapi ada beberapa kasus pelanggaran hukum yang berhasil kita ungkap menjelang lebaran 2019 ini. Seperti ratusan remaja yang kami amankan saat sahur bawa senjata tajam," tandasnya.