Kesedihan Vincent Raditya Karena Izin Terbang di Cabut, Pakar Ekspresi Ungkap Perasaan Sebenarnya
Ketika Vincent Raditya mengumumkan kabar tersebut, ia terlihat sedih dan mengaku berat sekali menerimanya.
Penulis: Yuyun Hikmatul Uyun | Editor: Kurniawati Hasjanah
"Saya percaya, bahwa saya seseorang yang mampu berkreasi. Tapi satu hal yang saya yakin, hidup mati itu di tangan Tuhan. Rejeki juga di tangan Tuhan Saya percaya jika Tuhan mengizinkan ini terjadi, maka terjadilah," tambah Vincent Raditya.
Menanggapi pernyataan Vincent Raditya, seorang pakar mikro ekspresi, Kirdi Putra memberikan analisisnya.
"Saya melihat di awal-awal ketika dia menyampaikan, ada tarikan wajahnya ke bawah, artinya dia sedih ya ketika bicara. Dia juga lebih mengarah ke arah lain," tutur Kirdi Putra.
Tak hanya itu, Kirdi Putra menyinggung soal adanya rasa malu karena harga dirinya sebagi pilot serasa dicabik.

"Jika dia menghindari kamera, itu bagian shame gesture, dia malu bukan malu melakukan kesalahan. Tetapi cenderung kayak harga dirinya dicabik sebetulnya, Itu sebuah hal yang membanggakan untuk sebuah pilot," papar Kirdi Putra.
Tak hanya itu, Kirdi Putra sang pakar mikro ekspresi ini juga menyebut bahwa Vincent Raditya ini juga sedang berusaha menguatkan diri sendiri.
"Tetapi matanya juga melirik ke arah lain juga. Setiap kali mengatakan kata Tuhan dia ngelihat lagi, ngomomg lagi, ngelihat lagi. Itu artinya adalah ketika dia mengucapkan dia percaya kepada Tuhan bahwa segala sesuatu itu kembali kepada Tuhan. Itu sebetulnya dia sedang menguatkan diri sendiri," tutur Vincent Raditya.
Lisensi Terbang Single Engine Kapten Vincent Raditya Dicabut, Ini Alasan Kemenhub
Lisensi terbang single engine milik Vincent Raditya, pilot sekaligus vlogger dicabut oleh Kementerian Perhubungan sebagai regulatornya.
Lisensi terbang single engine milik Kapten Vincent Raditya ini dicabut karena salah satu konten YouTube-nya dipersoalkan.
Video itu berisi Kapten Vincent Raditya mengajak artis Limbad terbang dengan pesawat Cessna 172.
Di ketinggian 1.500 ft, Vincent Raditya mempraktekkan zero gravity hingga Limbad akhirnya bersuara.
Karena video tersebut, akhirnya Kemenhub lakukan investigasi dan mengeluarkan Surat Pemberitahuan pencabutan single engine dengan nomor AU.402/DKPPU/V/2019 dari Kementerian Perhubungan yang sudah tersebar di media sosial.

Kemenhub Dalam surat pemberitahuan tersebut, tertera tiga alasan pencabutan lisensi single engine karena rekaman video Vincent di YouTube yang menyalahi aturan.