Pengguna Jalan Arah Bandung Dihimbau Tidak Masuk Jalur Contra Flow di Tol Jakarta Cikampek

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, RAWALUMBU - Jasa Marga cabang Tol Jakarta Cikampek menerapkan rekayasa lalu lintas contra flow dari KM 35 hingga KM 70 Gerbang Tol Cikampek Utama, Kamis (30/5/2019). Pengendara arah Bandung dihimbau tidak melintas di jalur contra flow.

Hal ini menyusul penerapan rekayasan contra flow ini telah terkoneksi secara langsung dengan rekayasa one way yang diterapkan selepas GT Cikarang Utama hingga ke KM 263 Tol Pejagan Pemalang.

"Jadi nyambung dari contra flow masuk GT Cikampek Utama ke Timur langsung one way," kata Joko Setio petugas Infomasi dan Komunikasi Kantor Jasa Marga Cabang Tol Jakarta Cikampek.

Jika kendaraan tujuan Bandung masuk ke jalur contra flow di Tol Jakarta Cikampek khawatir akan terus melintas dan masuk ke jalur one way.

"Jalur yang mau ke Bandung enggak bisa ya, diusahakan supaya tidak melintas jalur contra flow, karena sudah tidak bisa lagi keluar ke jalur normal ketika di KM 61 itu sudah ketutup dan langsung nyambung ke one way," ungkap Joko.

Untuk kendaraan arah Bandung atau menuju selatan akan terpecah di GT Kalihurip Utama di KM 67.

"Yang mau tujuannya Padalarang, Bandung dan Cileunyi, alangkah baiknya memakai jalur normal, karena kalau masuk jalur contra flow KM 72, dampaknya bisa masuk ke jalur one way," ujarnya.

• Kuasa Hukum Kivlan Zen Sebut Kliennya Telah Ditahan di Rutan POM Guntur

Sementara, untuk pelaksanaan one way arus mudik lebaran 2019, dijadwalkan berlangsung 30 - 31 Mei dan 1 - 2 Juni 2019 mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 21.00 WIB.

Sedangkan untuk one way arus balik dijadwalkan berlangsung pada, 8, 9, dan 10 Juni 2019 mulai pukul 12.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB dimuali dari Tol Palimanan KM 189 - KM 70 Tol Jakarta Cikampek.

Jasa Marga memprediksi pada hari ini, Kamis, (30/5) atau H-6 lebaran, sebanyak 74.496 kendaraan masih akan meninggalkan Jakarta melalui GT Cikampek Utama, atau meningkat 159,7 % dari volume lalin normal, 28.689 kendaraan.

Kombinasi rekayasa lalu lintas di ruas tol ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan kendaraan selama arus mudik maupun arus balik lebaran 2019.