Garis Polisi di Rumah Pembunuhan Sadis Tangerang Dicopot, 9 Saksi Diperiksa

Garis polisi di rumah pembunuhan berdarah Tangerang sudah di lepas oleh pihak Polres Metro Tangerang Kota pada Selasa (4/6/2019).

TribunJakarta.com/Ega Alfreda
TKP diduga pembunuhan yang sudah dicopot garis polisinya, Tangerang, Selasa (4/6/2019) 

"Kita amankan dua pisau. Saat ini masih kita dalami," ujar Dicky.

Menurut Dicky, hingga kini jajaran Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota masih mendalami dan terus menyelidiki kasus yang diduga pembunuhan tersebut.

Farhansyah dan Ricard tidak punya hubungan darah.

Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota, AKBP Dicky Ario Yustisianto mengatakan kedua korban meninggal karena saling tikam.

Namun, Farhansyah dengan Ricard keduanya tidak memiliki hubungan darah.

"Keduanya bukan keluarga, karena belum ditemukan adanya hubungan di antara keduanya," kata Dicky.

Dicky melanjutkan, korban Farhansyah (16) tutup usia setelah menerima luka terbuka pada bagian pingga sebelah kiri hingga menembus perut depan.

Sedangkan Ricard Sephor (27) meninggal setelah menderita luka terbuka pada bagian dada kiri dengan pisau masih menancap dan luka terbuka pada leher.

"Ricard mengalami luka juga di atas telinga kiri terdapat sayatan, dan luka terbuka lainnya di pinggang dan perutnya," jelas Dicky.

Sedangkan Taslimah (40), walau memiliki luka terbuka di bagian perut, wanita tersebut berhasil bertahan hidup setelah dilarikan ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved