Kapolsek Ciledug Sambangi Tetangga Korban Pembunuhan Sadis di Tangerang

Beberapa hari setelah kejadian berdarah di Larangan, Kota Tangerang, Kapolsek Ciledug, Kompol Supiyanto menyambangi tetangga korban, Selasa (4/6/2019)

TribunJakarta.com/Ega Alfreda
Kapolsek Ciledug, Kompol Supiyanto saat menyambangi tetangga korban pembunuhan di Larangan, Kota Tangerang, Selasa (4/6/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, LARANGAN - Beberapa hari setelah kejadian berdarah di Larangan, Kota Tangerang, Kapolsek Ciledug, Kompol Supiyanto menyambangi tetangga korban, Selasa (4/6/2019).

TribunJakarta.com telah menyiarkan berita soal kejadian diduga pembunuhan pada H-3 Lebaran yakni Minggu (2/6/2019) di Kavling Deplu Adam Malik Jalan Manggala nomor 154 RT 007/07 Kelurahan Cipadu Jaya, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang.

Kejadian sadis tersebut terjadi pada dini hari hingga menewaskan dua pria bernama Farhansyah (16) dan Ricard Sephor (27).

Terdapat satu korban lagi seorang perempuan bernama Taslimah (40) yang menderita luka tusuk di bagian perut hingga bergelimpangan darah dan merupakan ibu dari Farhansyah.

Menanggapi kejadian yang menewaskan dua orang itu, Supiyanto lantas beranjak ke lokasi kejadian untuk bertemu dengan tetangga korban.

"Kegiatan ini merupakan pendinginan di lingkungan Komplek Deplu, Larangan setelah kejadian diduga pembunuhan tersebut dengan berkunjung ke tetangga korban," jelas Supiyanto.

Tidak hanya menjalin kekeluargaan, menurut Supiyanto kunjungan tersebut bermaksud untuk menggali informasi terkait pembunuhan sadis tersebut.

"Kita berikan pesan-pesan Kamtibmas, juga mencari Informasi yang ada kaitanya dengan kasus tersebut. Masih kita dalami," kata Supiyanto.

Puluhan pelajar SMA 90, Jakarta Selatan, terlihat ramai mengerubungi sebuah rumah di bilangn Kavling Deplu Adam Malik, Cipadu Jaya, Larangan, Kota Tangerang, TKP kasus dugaan pembunuhan, Minggu (2/6/2019).
Puluhan pelajar SMA 90, Jakarta Selatan, terlihat ramai mengerubungi sebuah rumah di bilangn Kavling Deplu Adam Malik, Cipadu Jaya, Larangan, Kota Tangerang, TKP kasus dugaan pembunuhan, Minggu (2/6/2019). (TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Tohir)

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota, AKBP Dicky Ario Yustisianto menerangkan, korban Farhansyah (16) tutup usia setelah menerima luka terbuka pada bagian pingga sebelah kiri hingga menembus perut depan.

Sedangkan Ricard Sephor (27) meninggal setelah menderita luka terbuka pada bagian dada kiri dengan pisau masih menancap dan luka terbuka pada leher.

"Ricard mengalami luka juga di atas telinga kiri terdapat sayatan, dan luka terbuka lainnya di pinggang dan perutnya," jelas Dicky.

Sedangkan Taslimah (40), walau memiliki luka terbuka di bagian perut, wanita tersebut berhasil bertahan hidup setelah dilarikan ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.

TJ Eksekutor Pembunuhan yang Lihai Pakai Senpi, Disebut Teman Kecilnya Ngaku Bekerja Ini di Jakarta

Polisi Ungkap Mr. X pada Kasus Dugaan Pembunuhan di Larangan

Polisi amankan dua bilah pisau

Aparat Polres Metro Tangerang Kota mengamankan dua barang bukti dua bilah pisau yang diduga digunakan para korban untuk saling tikam.

Satu pisau diambil saat masih menancap di perut korban Ricard Sephor.

"Kita amankan dua pisau. Saat ini masih kita dalami," ujar Dicky.

Menurut Dicky, hingga kini jajaran Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota masih mendalami dan terus menyelidiki kasus yang diduga pembunuhan tersebut.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved